Redo Aji Putra
Jurusan Teknik Energi, Fakultas Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Limbah Cair Tahu dan Kulit Pisang terhadap Produksi Biogas dari Kotoran Ternak sebagai Solusi Energi Alternatif Masa Depan Akbar Febriansyah; Redo Aji Putra; John Alfarobi; Luthfia Salamah; Siti Ikhlasul Amalia Sari
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i2.774

Abstract

Kotoran sapi merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar. Kotoran sapi mengandung selulosa yang baik digunakan untuk membuat biogas. Limbah kulit pisang merupakan limbah yang cukup banyak dijumpai dan belum dimanfaatkan seefisien mungkin. Padahal limbah tersebut memiliki nilai cukup tinggi yang dapat digunakan untuk hal-hal seperti produksi biogas karena mengandung air sebanyak 73,6% dan pati sebesar 11,48%. limbah cair tahu merupakan salah satu jenis limbah yangn dihasilkan dari proses pembuatan tahu. sebagian besar limbah cair tahu langsung dibuang ke parit dan saluran air warga tanpa proses pengolahan sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah cair tahu mempunyai kandungan CO2, O2, H2S, NH3, CH4 sehingga memungkinkan sebagai sumber energi biogas. Penelitian ini ingin melihat apakah penambahan cairan limbah dari tahu dan kulit pisang ke dalam kotoran sapi akan menghasilkan perbedaan kualitas dari biogas. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan perbandingan variabel tetap tetap 2 dan variabel bebas 1 (2:1). Digester digunakan sebagai penampung bahan baku untuk kemudian dibawa keluar dari digester dan karbon dioksida dilepaskan. Proses ini terjadi selama 30 hari. Setelah itu, dilakukan pengecekan pH, temperature, volume biogas yang dihasilkan, dan analisa kandungan biogas. Range nilai pH awal biogas yaitu 7-8 dan nilai temperature antara 28,3- 32,1 oC. Volume biogas murni menghasilkan satu kantong plastik ukuran 4 liter dalam seminggu sedangkan volume biogas campuran menghasilkan satu kantong plastik 4 liter dalam 4 hari. Produksi biogas dengan kandungan metana tertinggi berasal dari biogas campuran yaitu 55,01%.