Penelitian kuantitatif deskriptif ini, yang dilakukan di SMA Negeri 1 Dampal Selatan, bertujuan untuk menilai dampak penerapan Metode Langsung dalam pengajaran pelafalan kepada siswa kelas sepuluh yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL). Sebanyak lima belas responden dari kelas sepuluh diharuskan mengisi kuesioner yang terdiri dari sepuluh pertanyaan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan apakah penerapan Metode Langsung dapat efektif meningkatkan keterampilan pelafalan siswa saat digunakan oleh guru bahasa Inggris dalam lingkungan kelas. Hasil dari kuesioner mengungkapkan beberapa temuan kunci. Terutama, sebagian besar responden menyadari pentingnya pelafalan, dengan 53% sangat setuju dan 47% setuju bahwa hal itu penting untuk meningkatkan kemampuan pelafalan mereka. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang efektivitas Metode Langsung dalam meningkatkan keterampilan pelafalan siswa EFL dan menyoroti pentingnya metode ini dalam pengaturan kelas.