Fadila Isti Kumalasari
Universitas Malahayati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG FARMASI RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA TULANG BAWANG Fadila Isti Kumalasari; Annisa Primadiamanti; Dessy Hermawan
Jurnal Analis Farmasi Vol 8, No 2 (2023): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v8i2.11779

Abstract

Pengelolaan obat adalah suatu manajemen instalasi farmasi yang sangat penting. Pengelolaan obat adalah salah satu kegiatan medis yang dimulai dengan pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan, dan penarikan, serta pemantauan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pengelolaan obat di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Penawar Medika Tulang Bawang terhadap pedoman atau standar dari Kementrian Kesehatan No. 72 Tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis data secara kualitatatif. Pengumpulan data yang dilakukan berdasarkan wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi yang bersumber dari beberapa informan yakni Kepala IFRS, Kepala Gudang dan Tenaga Teknis Kefarmasian. Populasi dan sampel adalah seluruh data pengelolaan obat. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentasi kesesuaian. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan obat sebesar 100%, perencanaan 100% pengadaan 50%, penerimaan 100%, penyimpanan 100%, pendistribusian 85,7%. Faktor yang menyebabkan ketidak sesuaian pengadaan diantaranya pengadaan obat BPJS belum dilakukan dengan sistem e-purchasing dan pendistrubusian obat yang masih menggunakan sistem sentralisasi. Sistem pengelolaan obat di Rumah Sakit Penawar Medika Tulang Bawang berjalan dengan baik yang dilihat dari presentase urutan yang paling besar yaitu Pemilihan 100%, Penerimaan 100%, Penyimpanan 100%, Pendistribusian 85,7%. Sementara itu untuk Pengadaan 50% dalam katagori belum sesuai standar dari Kementrian Kesehatan No. 72 Tahun 2016.
EVALUASI PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG FARMASI RUMAH SAKIT PENAWAR MEDIKA TULANG BAWANG Fadila Isti Kumalasari; Annisa Primadiamanti; Dessy Hermawan
Jurnal Analis Farmasi Vol 8, No 2 (2023): JURNAL ANALIS FARMASI
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v8i2.11779

Abstract

Pengelolaan obat adalah suatu manajemen instalasi farmasi yang sangat penting. Pengelolaan obat adalah salah satu kegiatan medis yang dimulai dengan pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan, dan penarikan, serta pemantauan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pengelolaan obat di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Penawar Medika Tulang Bawang terhadap pedoman atau standar dari Kementrian Kesehatan No. 72 Tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis data secara kualitatatif. Pengumpulan data yang dilakukan berdasarkan wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi yang bersumber dari beberapa informan yakni Kepala IFRS, Kepala Gudang dan Tenaga Teknis Kefarmasian. Populasi dan sampel adalah seluruh data pengelolaan obat. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentasi kesesuaian. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan obat sebesar 100%, perencanaan 100% pengadaan 50%, penerimaan 100%, penyimpanan 100%, pendistribusian 85,7%. Faktor yang menyebabkan ketidak sesuaian pengadaan diantaranya pengadaan obat BPJS belum dilakukan dengan sistem e-purchasing dan pendistrubusian obat yang masih menggunakan sistem sentralisasi. Sistem pengelolaan obat di Rumah Sakit Penawar Medika Tulang Bawang berjalan dengan baik yang dilihat dari presentase urutan yang paling besar yaitu Pemilihan 100%, Penerimaan 100%, Penyimpanan 100%, Pendistribusian 85,7%. Sementara itu untuk Pengadaan 50% dalam katagori belum sesuai standar dari Kementrian Kesehatan No. 72 Tahun 2016.