Khairunnisa Hasan
Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEANINGFUL YOUTH PARTICIPATION SEBAGAI MODEL PENINGKATAN KAPASITAS REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN KESETARAAN GENDER Chahya Kharin Herbawani; Utami Wahyuningsih; Ria Maria Theresa; Alisya Isma Anindita; Dabira Syifa Khairani; Febilla Dwinanda Riyanti; Khairunnisa Hasan; Mikha Tiffani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.15875

Abstract

Abstrak: Berbagai isu terkait kesehatan reproduksi masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan kepada remaja di Indonesia, termasuk tentang kesetaraan gender. Sulitnya akses informasi terkait isu tersebut membuat remaja menjadi takut dan tidak memiliki acuan untuk mengambil keputusan yang benar. Kondisi ini akan semakin parah jika keluarga tidak berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja, termasuk pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan Tanjung Barat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menerapkan Meaningful Youth Participatin (MYP) yang bermakna dalam mengidentifikasi, memahami, mengimplementasi dan mengevaluasi isu-isu terkait kesehatan reproduksi dan kesetaraan gender pada remaja di Panti Asuhan Tanjung Barat. Metode pelaksanaan dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan dengan edukasi dan diskusi studi kasus, serta evaluasi dengan pre-test dan post-testdengan indikator keberhasilan terjadi peningkatkan hasil posttest menjadi 50% dari pretest. Peserta kegiatan ini ialah remaja berusia 7-18 tahun sejumlah 23 orang. Terdapat peningkatan persentase pengetahuan dari rerata skor dari 26,96 (dengan rentang skor 0-50) menjadi 58,70 (dengan rentang skor 30-90).Abstract: Various issues related to reproductive health are still taboo to be discussed with teenagers in Indonesia, including gender equality. The difficulty of accessing information makes adolescents fearful and do not have the legitimacy for to make the right decisions. This condition will worsen if the family does not play a role in the growth and development of adolescents, including adolescents living in the Tanjung Barat Orphanage. This community service aims to apply the Meaningful Youth Participation (MYP) in identifying, understanding, implementing and evaluating issues related to reproductive health and gender equality in adolescents at the Tanjung Barat Orphanage. The implementation method is carried out starting from planning, education, case studies, roleplay, and evaluation with indicators of success occurring to increase posttest results to 50% of pretest. The implementation method starts from planning, implementation and evaluation with pre-test and post-test methods. Participants in this activity were teenagers aged 7-18 years, with a total of 23 people. There was an increase in the percentage of participants from the average score of 26.96 (with a score range of 0-50) to 58.70 (with a score range of 30-90).