Pendahuluan: Masalah kesehatan gigi dan mulut meningkat dari tahun 2007, 2013 dan 2018, salah satunya adalah masalah kesehatan gingiva.Peradangan gingiva (gingivitis) dapat terjadi pada setiap orang, termasuk ibu hamil.Kejadian ini merupakan respon inflamasi berlebihan dari gingiva terhadap dental plak, serta perubahan hormonal pada ibu hamil yaitu, perubahan hormon estrogen dan progesteron.Tujuan:penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gingiva pada ibu hamil di Posyandu Jorong Galanggang Tangah Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif.Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Posyandu Jorong Galanggang Tangah Selayo dengan populasi berjumlah 42 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara teknik sampling jenuh yaitu sebanyak 42 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan langsung terhadap responden.Analisis data secara analisis univariat.Hasil penelitian: menunjukkan bahwa status gingiva ibu hamil di Posyandu Jorong Galanggang Tangah Selayo kriteria sehat 0%, peradangan ringan 56,9% (24 orang), peradangan sedang sebesar 38% (16 orang) dan peradangan berat sebesar 4,8% (2 orang). Kesimpulan dan saran: status gingiva pada ibu hamil di Posyandu Jorong Galanggang Tangah Selayo tahun 2023 paling banyak terjadi peradangan ringan. Lebih memperhatikan kebersihan gigi dan mulut serta mengkonsumsi makanan bergizi seimbangdan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke tenaga kesehatan gigi mulut 1x3 bulan.