Mohammad Zaini, Mohammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Kritis Perilaku Humanitas Pendidik Terhadap Peserta Didik dalam Proses Pendidikan di Kota Malang Zaini, Mohammad; Agustina, Wilyati
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.922 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3490

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pola hubungan kemanusiaan pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan, sehingga terbuktif secara empirik tentang perilaku humanitas pendidik terhadap peserta didik dalam proses pendidikan di kota Malang. Selanjutnya peneliti memberikan tawaran konsep peningkatkan kualitas humanitas pendidik dalam proses pendidikan di kota Malang. Pendekatan dilakukan menggunakan penelitian kualitatif–fenomenologis. Instrument; indept interview, dokumentasi, dan observasi. Model analisis; Miles dan Huberman, dan grand theory; teori humanisasi Freire. Berdasarkan hasil analisis peneliti, bahwa:Perilaku humanitas pendidik terhadap peserta didik dalam proses pendidikan di (SDN Purwantoro 7 dan SDN Buring) kota Malang – masih menemui kendala paradigmatis; guru masih berpandangan, ‘kekerasan’ yang dilakukan- dapat memicu lahirnya ‘spirit dan kemauan’ belajar anak. Dampaknya, proses pembelajaran masih menggunakan pendekatan threats of violence. Maka sebagai tawaran konsep dalam penelitian ini:Meningkatkan motivasi intrinsik kompetensi guru melalui re-awareness terhadap potensi personal guru dengan penguatan apresiasi diri secara natural. Menguatkan motivasi ekstrinsik melalui penyehatan sistem manajerial keorganisasian melalui pemberian apresiasi terhadap kinerja guru. Meningkatkan layanan trilogi+1 pembelajar; konsep humanis yang memperlakukan guru, peserta didik, dan orangtua sebagai pelaku yang sama-sama aktif; koordinatif, komunikatif, dan apresiatif terhadapt setiap pencapaian pengetahuan yang didapatkan, serta menjadikan IP sebagai objek dan media pengembangan mentalitas peserta didik (manusia).