Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh fermentasi terhadap peningkatan kandungan protein dalam daun gamal (Gliricidia sepium) dan untuk menentukan dosis optimal penambahan tepung daun gamal yang difermentasi terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan, yakni: A; tanpa tepung daun gamal terfermentasi, B; ditambahkan tepung daun gamal terfermentasi sebanyak 10%, C; ditambahkan tepung daun gamal terfermentasi sebanyak 25%, dan D; ditambahkan tepung daun gamal terfermentasi sebanyak 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein dalam tepung daun gamal sebesar 22,702% meningkat menjadi 23,942% setelah difermentasi. Hasil pengukuran pertumbuhan mutlak ternyata meningkat seiring dengan meningkatnya penambahan tepung daun gamal ke dalam pakannya yakni dari 8 g pada perlakuan A hingga 11 g pada perlakuan D. Semakin tinggi kandungan daun gamal dalam pakan semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan ikan bandeng. Dosis terbaik penambahan tepung daun gamal terfermentasi untuk mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng adalah pada Perlakuan D dengan penambahan tepung daun gamal terfermentasi sebesar 40%. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang potensi pemanfaatan daun gamal terfermentasi sebagai pakan ikan, khususnya untuk ikan bandeng. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi industri perikanan dalam mengoptimalkan penggunaan tepung daun gamal terfermentasi untuk meningkatkan pertumbuhan ikan secara efisien dan berkelanjutan. Kata kunci : Bandeng; Gamal; Pakan