Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi Islam

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMASARAN ONLINE DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PADA KURSUS MENJAHIT LUTHFIAH) Ahda Segati; Salsabila Azzahra
JEI : Jurnal Ekonomi Islam Vol. 1 No. 2 (2023): JURNAL EKONOMI ISLAM
Publisher : LP2M STAI Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jeijournal.v1i2.303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas strategi pemasaran online ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam serta manfaat dan kendala penggunaan strategi promosi online pada Kursus Menjahit Luthfiah. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang pemasaran, terutama mengenai strategi pemasaran online. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Kursus Menjahit Luthfiah menggunakan strategi pemasaran dengan sarana periklanan menggunakan media online. Dalam hal ini media yang digunakan adalah Instagram, WhatsApp, dan Google. Dengan menggunakan media online sebagai strategi pemasaran Kursus Menjahit Luthfiah berjalan efektif dikarenakan bertambahnya profit yang didapat oleh Kursus Menjahit Luthfiah. Terutama pada era globalisasi sekarang maka dengan strategi pemasaran online sangat membantu setiap perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, efektivitas strategi pemasaran online dalam meningkatkan profit dikatakan optimal. Kursus Menjahit Luthfiah telah sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam yaitu Shiddiq, Amanah, Fathanah, dan Tabligh dengan menggunakan strategi pemasaran Islami yaitu keaslian produk, kesesuaian harga, menghindari promosi palsu, dan kesesuaian tempat. Terdapat manfaat pemasaran online yang meliputi jangkauannya luas, memudahkan berinteraksi, dan meningkatkan keuntungan. Kendala pemasaran online meliputi sumber daya manusia yang belum mumpuni dan terdapat fitur berbayar yang terbatas penggunaannya.