Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT UNTUK PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN KESEHATAN UNTUK PENYAKIT MENULAR DI MERGANGSAN LOR KELURAHAN WIROGUNAN, YOGYAKARTA Marita Kumala Dewi; Enik Listyaningsih; Dwi Nugroho Heri; Resta Betaliani Wirata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v4i1.500

Abstract

Perubahan pola penyakit sangat dipengaruhi antara lain oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, transisi demografi, teknologi, ekonomi dan sosial budaya. Peningkatan beban akibat penyakit tidak menular (PTM) sejalan dengan meningkatnya faktor risiko yang meliputi meningkatnya tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh atau obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fsik, dan merokok serta alcohol. Permasalahan kesehatan jiwa juga sangat besar dan menimbulkan beban kesehatan yang signifikan. Prioritas kesehatan jiwa yaitu mengembangkan upaya kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat dan bekerja bersama masyarakat untuk mencegah meningkatnya gangguan jiwa. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat pada masyarakat melalui pengelolaan penyakit tidak menular dan manajemen pengelolaan kesehatan untuk penyakit menular di Kampung Mergangsan Lor Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara penyuluhan atau memberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja, TBC, Diabetes Mellitus, dan kesehatan jiwa. Selain penyuluhan dilakukan juga penguatan kepada kader kesehatan dan skrining serta pemeriksaan kesehatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini didapatkan bahwa pengetahuan masyarakat meningkat tentang penyakit menular dan penyakit tidak menular. Meski demikian, harus terus meningkatkan kewaspadaan diri dengan melakukan manajemen pengelolaan kesehatan. Kata Kunci: penyakit tidak menular, penyakit menular, pengelolaan kesehatan
Edukasi Mengenal Kesehatan Jiwa Masyarakat di Kampung Mergangsan Lor Kelurahan Wirogunan Yogyakarta Marita Kumala Dewi; Enik Listyaningsih; Dwi Nugroho Heri Saputro; Resta Betalia Wirata
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i9.11202

Abstract

ABSTRAK Salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian di dunia termasuk di Indonesia adalah kesehatan jiwa. Jumlah kasus gangguan jiwa di Indonesia terus meningkat yang berdampak pada bertambahnya beban negara dan penurunan produktivitas manusia dalam jangka panjang. Tahun 2020 sasaran layanan kesehatan pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat sebayak 1.030 orang. Untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa di masyarakat perlu melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, kader, dan masyarakat. Pelayanan kesehatan bagi penderita ODGJ berat di Kota Yogyakarta oleh sekurang-kurangnya satu dokter atau satu perawat terlatih jiwa atau tenaga kesehatan lainnya. Dibutuhkan strategi pencegahan dan pengendalian terkait permasalahan kesehatan jiwa. Sangatlah penting, sebagai bagian dari pelaksanaan program yang berkelanjutan, upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pola perilaku masyarakat agar tindakan yang diambil untuk kepentingan masyarakat lebih tepat dan efektif. Dapat dilakukan kegiatan pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan jiwa melalui program penyuluhan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan jiwa di Kampung Mergangsan Lor Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Kegiatan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu mengukur tingkat pengetahuan masyarakat sebelum diberikan penyuluhan kemudian diberikan edukasi tentang kesehatan jiwa dan diakhiri dengan mengukur pengetahuan masyarakat tentang kesehatan jiwa setelah diberikan penyuluhan. Hasil dari penyuluhan diperoleh data bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan jiwa meningkat. Informasi yang akurat dan tepat tentang kesehatan jiwa masyarakat penting dalam rangka pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan setiap orang untuk hidup sehat guna mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Kata Kunci: Edukasi, Kesehatan Jiwa, Masyarakat  ABSTRACT One of the health problems that is of concern in the world, including in Indonesia, is mental health. The number of cases of mental disorders in Indonesia continues to increase which has an impact on increasing the burden on the state and reducing human productivity in the long term. In 2020 the target for severe ODGJ health services is 1,030 people. In order to improve the mental health status of the community, the participation of the central government, local government, community leaders, cadres and the community is needed. Health services for people with severe mental disorders (ODGJ) in the city of Yogyakarta, at least are carried out by a doctor and/or psychiatrist trained nurse and/or other health workers. Prevention and control strategies are needed related to mental health problems. It is very important to make efforts to increase knowledge and patterns of community behavior as a continuous program implementation so that the efforts made to the community are more appropriate and effective. Activity that can be carried out is to educate about mental health through counseling programs. This was done to increase knowledge about community mental health in Mergangsan Lor Village, Wirogunan Village, Yogyakarta. The activity was carried out in several stages, namely measuring the level of public knowledge before being given counseling, then being given education about mental health and ending by measuring the community's knowledge about mental health after being given counseling. The results of counseling obtained data that the level of public knowledge about mental health has increased. Correct and correct knowledge about community mental health is important in the framework of health development which is aimed at increasing awareness, willingness and ability to live healthy for everyone so that the highest degree of health is realized.  Keywords: Education, Mental Health, Community
PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI WANITA MELALUI SCREENING AND EDUCATION APPLICATION (SEA): Improving The Women Health Reproductive Throught Screening and Education Application Priyani Haryanti; Marita Kumala Dewi; Antonius Yogi Pratama; Yullya Permina; Prasetyaningrum, Oktalia Damar
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v1i3.58

Abstract

Angka kematian neonatal di Indonesia sebanyak 12,7 per 100.000 kelahiran hidup dan kematian bayi sebanyak 24 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2018. Salah satu penyebab kematian neonatal dan bayi adalah kurangnya nutrisi ibu hamil. Selain kematian neonatal dan bayi, kurangnya nutrisi ibu hamil dapat menyebabkan anak mengalami stunting. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada wanita usia subur tentang kesehatan reproduksi melalui Screening and Education Application. Metode yang telah digunakan Pre Eksperimen one group pre-test post-test design, dengan sample 60 orang. Intervensi diberikan dalam bentuk pelatihan penggunaan aplikasi, uji hipotesis yang digunakan adalah Dependen sample T-Test. Hasil penelitian didapatkan P-Value 0,000 < α 0,005. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan Screening and Education Aplication terhadap Kejadian Stunting.