Aisyah Ani Muslimah
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Pembelajaran IPAS Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning Aisyah Ani Muslimah; Agustina Tyas Asri Hardini
JANACITTA Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jnctt.v6i2.2593

Abstract

Abstract By using a project-based learning (PjBL) model, this study aims to improve students' critical thinking skills in fifth grade. This research used PTKK (Collaborative Classroom Action Research) in the fifth grade of SD Negeri Kecandran 01 Salatiga, with 25 students. This class action study was run in two cycles. In general, this classroom action research begins with the Kemmis & Mc Taggart cycle, namely planning, implementation, observation, and reflection Arikunto et al., (2015). The results showed that the level of critical thinking in the class averaged 63% with an average cognitive score of 70. In cycle I, the level of critical thinking increased to 64.64% in the good category with an average cognitive score of 73, and increased again in cycle II with a class average for critical thinking completeness of 75% very good category, and a cognitive class average with a score of 83. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that learning with a project-based learning model is proven to improve the critical thinking skills of fifth grade students of Kecandran 01 State Elementary School in IPAS learning. Abstrak Dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL), penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas V SD. Penelitian ini menggunakan PTKK (Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif) di kelas V SD Negeri Kecandran 01 Salatiga, dengan 25 siswa. Studi tindakan kelas ini dijalankan dalam dua siklus. Secara umum, penelitian tindakan kelas ini dimulai dengan siklus Kemmis & Mc Taggart, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Arikunto et al., (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat berpikir kritis di kelas rata-rata 63% dengan nilai rata-rata kognitif 70. Di siklus I, tingkat berpikir kritisnya meningkat menjadi 64,64% kategori baik dengan nilai rata-rata kognitif 73, dan meningkat kembali di siklus II dengan rata-rata kelas untuk ketuntasan berpikir kritis yakni 75% kategori sangat baik, dan rata-rata kelas secara kognitif dengan nilai 83. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model project based learning terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V SD Negeri Kecandran 01 pada pembelajaran IPAS.