Moch. Sholichin
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISA TINGKAT EFISIENSI ALOKASI AIR IRIGASI D.I. KEDUNGKANDANG MALANG Dian Dwi Ernawati; Widandi Soetopo; Moch. Sholichin
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 9 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.797 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2018.009.01.4

Abstract

Kebutuhan pengalokasian air di lahan pada setiap wilayah sangatlah berbeda. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan perbedaan ini adalah kebiasaan petani di masing-masing daerah dalam mengairi sawahnya. Studi ini difokuskan pada efisiensi pengalokasian air irigasi antara kebutuhan penggenangan dan ketersediaan air pada Daerah Irigasi (DI) Kedungkandang Malang dengan membandingkan antara kebutuhan air yang dihitung berdasarkan metode Faktor Palawija Relatif (FPR) yang biasa diterapkan di Jawa Timur, kebiasaan masyarakat di masing-masing lokasi dalam mengenangi sawahnya di setiap fase pertumbuhan tanaman,dengan pengalokasian debit air pada sawah yang tercatat pada Dinas Sumberdaya Air Provinsi Jawa Timur yang bertanggung jawab atas Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) DI Kedungkandang Malang.Nilai efisiensi rata-rata tiap musim tanam sebesar MT I = 1,20 (kriteria berlebihan), MT II = 1,19 (kriteria berlebihan), MT III = 1,28 (Kriteria berlebihan). Setelah direncanakan operasi pengendalian pintu maka efisiensi berubah menjadi MT I = 1,051 ≈ 1 (kriteria cukup), MT II = 1,075 ≈ 1 (kriteria cukup), MT III = 1,090 ≈ (kriteria cukup).
Analisa Penentuan Skala Prioritas Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada Daerah Irigasi Kendal di Kabupaten Kediri dengan Software PSDA-PAI Versi 2.0 Ahmad Widi Ariq; Moch. Sholichin; Tri Budi Prayogo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Irigasi Kendal Kabupaten Kediri, memiliki keadaan struktur tanah cukup produktif untuk berbagai macam tanaman. Namun kondisi eksisting pada daerah irigasi Kendal menjelaskan bahwa terdapat penurunan pada kinerja jaringan irigasi yang disebabkan oleh kerusakan saluran dan vegetasi yang menutupi ruas saluran. Metodepelaksanaan penelitian ini memerlukan beberapa langkah operasional, antara lain:penugasan personel, persiapan pelatihan, pengecekan perlengkapan yang diperlukan, persiapan agenda kegiatan, dan pengadaan/penyediaan peralatan.Buat akun di komputer, lalu gunakan program, periksa hasilnya dan tentukan skala prioritasnya.Pengaplikasian dengan menggunakan software memudahkan penentuan jenis perawatan jaringan irigasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Kinerja Sistem Irigasi untukDaerah Irigasi Kendal sebesar 84,31% berdasarkan software running PDSDA-PAI Versi 2.0 dan tergolong dalam kondisi baik (80 < 90%). Dalam perhitungan prioritas pembangunan daerah irigasi Kendal menggunakan metode AHP, ditentukan bahwa aspek yang lebih diprioritaskan adalah aspek fisik, didapatkan nilai 0,266 (prioritas saluranpembawadidapatkan nilai 0,180). Hasil analisis SWOT dan analisis IFAS & EFAS menunjukkan bahwa bobot prioritas penanganan juga terdapat pada aspek prasarana fisik (saluran pembawa, bangunan utama, dan bangunan pelengkap) dengan dasar besaran NKF (Nilai Kondisi Fisik) masing-masing aspek. AKNOP untuk Saluran Pembawa pada Daerah Irigasi Kendal sebesar Rp 19.326.790.000,00.
Analisa Kelayakan Teknis dan Ekonomis Operasi dan Pemeliharaan Waduk Muara Nusa Dua I Putu Wira Sanjaya; Riyanto Haribowo; Moch. Sholichin
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waduk Muara Nusa Duaterletak di muara sungai Badung dandibangun untuk memenuhi kebutuhan air penduduk di Kecamatan Kuta Selatan. Maka untuk menjaga waduk agar selalu dapat mengaliri air ke penduduk, diperlukan adanya operasi dan pemeliharaan secara berkala.Studi ini bertujuan untuk mengetahui kelayakanWaduk Muara Nusa Dua secara teknis dan secara ekonomi. Hasilstudi ini menunjukan bahwa secara teknisdengan menggunakan metode simulasi waduk keandalan 90%, Waduk Muara Nusa pada tahun 2020 kebutuhan air penduduk sebesar 0,35 m3/detik masih dapat terpenuhi, sedangkan untuk kebutuhan air penduduk tahun 2025 sebesar 0,43 m3/detik dan pada tahun 2030 sebesar 0,52 m3/detik tidak dapat terpenuhi setelah dilakukan simulasi waduk. Hasil kajianekonomi Waduk Muara Nusa Dua memerlukan biaya sebesar Rp.7.698.443.858,149 untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan selamasetahun serta mendapatkan keuntungan dari penjualan air sebesarRp.11.037.600.000, sehingga setelah dilakukan analisis menggunakan metode benefit cost ratio nilai untuk BCR sebesar 1,43 dan secara ekonomidikatakan layak karena nilai BCR > 1.
Studi Analisa Kualitas Air Hulu Sungai Brantas Ruas Kota Malang Menggunakan Program QUAL2Kw Dika Triwanda; Moch. Sholichin; Emma Yuliani
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bertambahnya penduduk, industri, dan berkembangnya kota-kota yang dilalui aliran Sungai Brantas jika tidak dikelola dengan baik dapat berdampak terhadap menurunnya kualitas air. Pengelolaan kualitas air sungai dengan melakukan pemantauan kualitas air secara berkala, penetapan daya tampung beban pencemaran, dan penerapan baku mutu air. Studi ini menggunakan permodelan kualitas air dengan menggunakan Program QUAL2Kw pada lokasi studi Jembatan Pendem sampai Jembatan Parseh Jaya untuk menganalisa kondisi mutu air, beban pencemaran, serta perhitungan daya tampung beban pencemaran. Hasil analisa didapatkan bahwa kondisi kualitas air Sungai Brantas melebihi baku mutu air kelas II yaitu BOD dan COD, dengan beban pencemaran terbesar terdapat pada segmen 2 (Jembatan Splendid-Jembatan Kol.Sugiono) yaitu BOD sebesar 9932.4 kg/hari, COD sebesar 35109.1 kg/hari, dan Nitrat 5144.1 kg/hari. Daya tampung beban pencemaran terbesar terdapat pada segmen 2 yaitu BOD sebesar 327.7 kg/hari dan COD sebesar 1576.0 kg/hari. Prediksi kualitas air Sungai Brantas pada tahun 2026 berdasarkan perhitungan trend polynomial mengalami penurunan pada parameter BOD sebesar (-4.56)% dan kenaikan pada parameter COD sebesar 4.16% namun diprediksi masih melebihi baku mutu air kelas 2 pada BOD sebesar 6.5 -8.3 mg/l dan COD sebesar 24.89 – 26.88 mg/l. The increase in population, industry, and the development of cities through which the Brantas River flows if not managed properly can have an impact on the decline in water quality. Management of river water quality by conducting regular water, quality monitoring, determining pollution load capacity, and implementing water quality standards. This study uses water quality modeling using the QUAL2Kw Program at the Pendem Bridge to Parseh Jaya Bridge study location to analysis the condition of water quality, pollution load, and calculation of pollution load capacity. The results of the analysis found that the condition of Brantas River water quality exceeds class II water quality standards, namely BOD and COD, with the largest pollution load found in segment 2 (Splendid Bridge - Kol.Sugiono Bridge), namely BOD of 9932.4 kg/day, COD of 35109.1 kg/day, and Nitrate 5144.1 kg/day. The largest pollution load capacity is in segment 2, namely BOD of 327.7 kg/day and COD of 1576.0 kg/day. Predictions of Brantas River water quality in 2026 based on polynomial trend calculations decreased in the BOD parameter by (-4.56)% and increased in the COD parameter by 4.16% but are predicted to still exceed class 2 water quality standards in BOD by 6.5-8.3 mg/l and COD by 24.89 - 26.88 mg/l
Studi Evaluasi Jaringan Distribusi Air Bersih Pada Zona Mojolangu Menggunakan Aplikasi WaterCAD v8i Silvia Anggraeni; Emma Yuliani; Moch. Sholichin
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zona pelayanan Mojolangu yang berada di Kelurahan Mojolangu Kota Malang memanfaatkan aliran air dari Tandon Mojolangu guna memenuhi kebutuhan air bersih. Studi ini difokuskan pada subzona 3B1 yang mengalami kenaikan jumlah pelanggan hingga 0,8% pertahunnya serta terdapat future development pada zona tersebut tanpa adanya pengembangan pada subzona lain. Pada studi ini dilakukan evaluasi terhadap kondisi eksisting yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan di tahun 2042. Evaluasi menggunakan bantuan aplikasi WaterCAD v8i guna memodelkan kondisi hidrolika dari jaringan distribusi air bersih dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007. Kondisi hidrolik saat jam puncak, parameter kecepatan 96% memenuhi, tekanan dan headloss gradient 100% memenuhi syarat. Serta debit dan kondisi tandon masih dapat mendukung pada pengembangan tahun 2042. Pada kondisi pengembangan dengan adanya pertambahan pelanggan dilakukan penambahan pipa, pengecilan diameter pipa yang memiiliki kecepatan relatif kecil serta penambahan pompa baru guna mendukung penggiliran jam kerja pompa. Hasil simulasi didapati bahwa kecepatan telah memenuhi 100%, tekanan dan headloss gradient 100% memenuhi syarat.
Studi Evaluasi dan Pengembangan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun Sri Wilujeng; Emma Yuliani; Moch. Sholichin
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kelurahan Karangbesuki Kota Malang memiliki beberapa zona yang telah dilayani oleh Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Zona yang digunakan pada studi ini yaitu Zona Tidar Atas. Dikarenakan potensi debit yang besar dan didasarkan rancangan RISPAM Kota Malang 20 tahun mendatang, maka pada Zona Tidar Atas dapat dilakukan evaluasi dan pengembangan. Pada studi ini, dilakukan evaluasi terhadap kondisi eksisiting dengan memperhatikan kuantitas dan kontinuitas air pada jaringan eksisting. Hal ini digunakan acuan untuk dilakukan pengembangan pada Zona Tidar Atas. Pengembangan jaringan perpipaan distribusi dibantu menggunakan software WaterCAD v8i dimana bertujuan untuk mensimulasikan keaadan hidraulika jaringan air bersih. Untuk mengetahui proyeksi pelanggan hingga tahun 2042 dilakukan perhitungan secara manual. Hasil akhir analisa jaringan eksisting dan pengembangan telah sesuai kriteria Peraturan Menteri PU No. 18 Tahun 2007, dengan kecepatan berkisar antara 0,10 – 2,50 m/detik, kemiringan garis hidrolis 0 – 15 meter/km, dan nilai pressure memiliki nilai 0,5 – 8,0 atm. Pada tahun 2042, jumlah penduduk daerah layanan sebanyak 1435 jiwa dengan kebutuhan air harian rerata sebesar 2,75 lt/dt.