Raihan Fadly
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Islamisasi Ilmu dalam Pandangan Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan Ziauddin Sardar Raihan Fadly
JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 1, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v1i1.1187

Abstract

Kajian ini membahas tentang Islamisasi ilmu Muhammad Naquib al-Attas dan Ziauddin Sardar. Kajian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Temuan ini menunjukkan bahwa al-Attas menginginkan islamisasi ilmu dapat dilakukan dengan melakukan pemisahan unsur dan prinsip ilmu pengetahuan Barat yang sekular dari ilmu pengetahuan. Sedangkan Sardar mengkritik gagasan tersebut karena pemisahan ilmu pengetahuan antara ilmu-ilmu keagamaan dan ilmu-ilmu umum yang rasional dan sekular dapat menimbulkan dkotomi. Namun islamisasi ilmu Sardar baru sampai tahap epistemologi untuk membentuk pandangan dunia yang islami, sedangkan al-Attas telah merealisasikan pandangannya dengan mendirikan universitas Islam yang bernama ISTAC. Meskipun al-Attas dan Sardar berbeda pandangan mengenai islamisasi ilmu dalam beberapa aspek, namun kedua tokoh ini memiliki persamaan pandangan untuk menolak islamisasi ilmu yang diajukan oleh Ismail al-Faruqi yang berusaha menjadikan islamisasi ilmu sebagai proses mengislamisasikan setiap disiplin ilmu pengetahuan. Karena islamisasi ilmu bukanlah pelabelan islam terhadap setiap bidang ilmu pengetahuan.