Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Perubahan Metode Bisnis Konvensional Menjadi Bisnis Modern Dilakukan di Tonight Sablon Galih Mahardika Munandar; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Alifta Dicasani; Rena Hartini Nantang
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 3 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i3.1131

Abstract

Dalam era bisnis modern, perencanaan dan evaluasi menjadi penting dalam memulai proses bisnis, sementara keuangan menjadi aspek krusial yang menentukan perkembangan bisnis. Tren bisnis saat ini adalah platform marketplace yang memberikan kemudahan akses bagi penjual dan pembeli. Namun, pasar digital juga menimbulkan pertanyaan mengenai perspektif Islam terkait sah atau tidaknya transaksi tanpa tatap muka. Meskipun demikian, pelaku UMKM dapat mengubah model bisnis mereka menjadi lebih modern dengan aman. Persaingan di pasar digital dipengaruhi oleh visual yang menarik dan harga yang transparan di layar, serta faktor lain seperti tagline, kejelasan kondisi produk, layanan, dan ulasan dari konsumen sebelumnya. Pandemi pada tahun 2020 mengakibatkan banyak toko fisik tutup, menurunkan daya tahan ekonomi pelaku usaha, dan menghambat perputaran normal dalam perekonomian. Strategi pemasaran online dapat membantu mempertahankan perekonomian dan mendukung penjualan produk dan jasa, meskipun tantangan utamanya adalah jangkauan pasar yang terbatas. Dalam menghadapi perkembangan zaman dan dampak pandemi, inovasi diperlukan untuk memperbaiki kinerja ekonomi pelaku usaha. Model bisnis modern tidak hanya mengandalkan promosi melalui internet, tetapi juga memanfaatkan teknologi terbaru untuk transaksi, database produk dan supplier, pemesanan online, dan distribusi online. UMKM, seperti Tonight Sablon, dapat mengembangkan industri konveksi dengan menggabungkan teknologi dan memanfaatkan situs web serta media sosial. Oleh karena itu, sosialisasi tentang teknologi dapat membantu membuka peluang pengembangan bisnis.
ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR MESIN JAHIT Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Alifta Dicasani
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 3 No 4 (2022): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v3i4.5662

Abstract

To Night Sablon merupakan salah satu UMKM yang bergerak dalam bidang konveksi. Terdapat beberapa stasiun kerja dalam proses produksinya, salah satu yang memiliki beban kerja paling besar adalah pada stasiun kerja menjahit. Terdapat keluhan kerja dari operator mesin jahit, diantaranya pada bagian leher sebesar 42%, bagian punggung sebesar 48%, bagian kaki sebesar 40%, bagian lengan atas 70%, bagian lengan bawah 28 % dan pada bagian pergelangan tangan sebesar 30%. Keluhan pekerja tersebut dianalisis menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui secara tepat dan cepat dan menilai posisi kerja atau postur leher, punggung, lengan pergelangan tangan dan kaki seorang operator. Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) memanfaatkan hasil foto dari aktivitas kerja seorang operator untuk mencari skor akhir yang digunakan dalam pengambilan langkah perbaiakan aktivitas kerja. Skor REBA mendapatkan skor akhir sebesar sebesar 7, yang berarti masuk dalam katagori 2 perlu perbaikan atau perubahan dalam aktivitas kerja terutama pada posisi kerja tubuh secara ergonomis agar operator menjadi lebih aman dan produktivitas tetap terjaga secara baik.