Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Liska, Liska; Ruhyanto, Ahyo; Yanti, Rini Agustin Eka
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.893 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6156

Abstract

Masih adanya siswa yang belum maksimal mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan salah satu masalah dalam penelitian ini, karena nilai atau hasil merupakan tolak ukur keberhasilan dalam proses pembelajaran, maka dalam hal ini guru dituntut untuk mampu mengembangkan berbagai model pembelajaran, guru harus pandai memilih dan menggunakan model pembelajaran dalam penyampaian materi ajar kepada siswa, sesuai dengan tujuan dari penelitian ini : Untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang  menggunakan model pembelajaran problem solving dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimen Design Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan uji korelasi product moment kemudian menganalisis koefisien korelasi dengan uji validitas dan normalitas, dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji t dan uji N-Gain. Populasi terdiri dari 44 orang siswa kelas XI IPS dan semuanya digunakan sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran problem solving dengan yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada pengukuran akhir. Penerapan model pembelajaran problem solving  pada mata pelajaran ekonomi di MA Nurul Huda Ngenol berkategori sangat baik.Kata kunci: Model  Pembelajaran Problem Solving, Berpikir Kritis.
Peel-off mask formulation from bintangur (Calophyllum inophyllum L.) leaf ethanol extract and its antibacterial activity Liska, Liska; Amanah, Hairil; Novianti, Shindi; Mahardika, Robby Gus
Asian Journal of Health and Applied Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Asian Journal of Health and Applied Sciences (AJHAS)
Publisher : Lighthouse Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53402/ajhas.v1i2.29

Abstract

One of the most widely distributed plant species in Bangka Belitung is Bintangur (Calophyllum inophyllum L.) which is a genus of the Clusiaceae family. Bintagur leaf has the potential as a mask against acne-causing bacteria because it has high bioactivity such as antioxidants and antibacterials. Bitangur leaf extract masks were made by mixing the raw materials in the form of PVA 10 g; HPMC 1 g; glycerin 6 g; TEA 0.5 g; methylparaben 0.1 g; propylparaben 0.025 g; 30 ml distilled water and ethanol extract of Bintangur leaf formulation 0% 0 g; formulation 1% 0.5 g; 2% formulation 1 g and 3% formulation 1.5 g. Bintangur leaf ethanol extract mask in formulations F3 and F2 was the highest concentration producing an inhibition zone to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and Propionibacterium acnes bacteria which were in the medium category and for formulations F1 and F3 the highest concentrations were to inhibit the growth of epidermal Staphylococcus bacteria which were categorized as The ethanol extract of Bintangur leaf whose antioxidant activity was measured obtained an IC50 value of 9.87 g/mL which was included in the very strong category. The mask of Bintangur leaf extract in the form of the peel-off gel has the potential to be used and marketed.