<![CDATA[Penelitian ini menganalisis pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada PTPN VIII Wilayah Pangalengan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dua variabel independen terhadap satu variabel dependen baik secara langsung maupun tidak langsung yang kemudian dilakukan uji hipotesis t serta uji hipotesis F untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruhnya. Adapun populasi penelitian ini yaitu seluruh karyawan PTPN VIII Wilayah Pangalengan yang tersebar pada 5 perkebunan, serta sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel yang diambil dari masing-masing kantor perkebunan sebanyak 5 orang yang memiliki kriteria tertentu yaitu mulai dari Pimpinan, Wakil Pimpinan, Kepala Bagian dan Kepala Seksi maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Berdasarkan hasil analisis deskriptif bahwa Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan dapat digambarkan cukup baik, Sistem Pengendalian Internal dapat digambarkan cukup baik dan Kualitas Laporan Keuangan dapat digambarkan cukup baik. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis verifikatif bahwa secara simultan dan parsial Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan dan Sistem Pengendalian Internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Adapun hasil Koefisien Determinasi sebesar 69,9% dan sisanya sebesar 30,1% merupakan variabel lain yang turut mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan tetapi tidak diteliti. Adapun secara parsial Sistem Pengendalian Internal lebih besar pengaruhnya daripada Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan]]>
