Penelitian ini bertujuan melacak tantangan pembelajaran daring di Sulawesi Selatan selama masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada empat sekolah di Sulawesi Selatan, yang merepresentasikan sekolah umum maupun agama, dan lokasi geografis kota-desa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Temuan penelitian ini menemukan dan menganalisis tiga tantangan pembelajaran daring pada masa pandemi, yakni tantangan dari aspek ketersediaan infrastruktur teknologi, kemampuan mengoperasikan teknologi, serta tantangan dari aspek budaya dan etika dalam proses pembelajaran berbasis teknologi. Kemampuan sekolah menjawab ketiga tantangan tersebut, bakal menjadi modalitas bagi sekolah dalam mengakselerasi adaptasi digital pasca Pandemi Covid-19.