Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Ornatum) terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Melpina Leo Lukman; Indah Permata Sari; Rima Berti Anggraini
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1936

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hipergliemia akibat gangguan sekresi insulin dan efisiensi insulin atau keduannya dimana kadar gula sewaktu > 140 mg/dL. Penyakit diabetes tiap tahunnya mengalami peningkatan dan berdasarkan survey awal belum pernah dilakukan penelitian daun sirih merah (Piper ornatum) terhadap pasien diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian rebusan daun sirih merah terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes. Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan pendekatan One Group Pretest-Postest dengan hasil berupa ranalisa univariat dan analisa bivariat. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien diabetes yang berobat di RSBT Pangkalpinang tahun 2023. Sampel dalam penelitian merupakan bagian dari populasi yang berjumlah 20 responden. Data yang diambil secara langsung melalui responden dengan alat pengukuran data. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh pemberian rebusan daun sirih merah (Piper ornatum) sebelum dan sesudah mengkonsumsi rebusan daun sirih merah selama 7 hari di rumah pasien RSBT Pangkalpinang tahun 2023 dengan p-value (0.000) < 0.05, dengan diabetes p-value (0.000) < 0.05.
Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Cerdik dengan Pengendalian Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Ayu Ariani; Rima Berti Anggraini; Kgs. M. Faizal
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2033

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sering di jumpai di masyarakat. Hipertensi adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah terus menerus meningkatkan tekanan darah dibawa dari jantung ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku CERDIK terhadap pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2959 orang. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 97 orang. Sampel yang dipilih telah memenuhi kriteria penelitian. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Melintang. Hasil penelitian adalah mengetahuinya hubungan antara variabel dependen yaitu pengendalian tekanan darah danvariabel indenpenden yang terdiri dari pengetahuan dan perilaku CERDIK. Hasil uji statistik variabel pengetahuan didapatkan nilai p = 0,002, pada perilaku CERDIK didapatkan nilai p 0,018. Saran peneliti bagi masyarakat untuk menambah wawasan mengenai penyakit hipertensi, bagaimana pengobatan serta upaya pengendalian tekanan darah agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut baik melalui seminar, penyuluhan maupun media pembelajaran lainnya serta rajin untuk selalu memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan. meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara pengendalian tekanan darah serta rutin untuk melakukan skrinning kesehtatan kerumah-rumah.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Melitus Trisnawati Trisnawati; Rima Berti Anggraini; Rezka Nurvinanda
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: October 2023
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v4i2.1563

Abstract

Ulkus kaki diabetikum merupakan luka terbuka pada permukaan kulit yang disebabkan adanya makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insufisiensi dan neuropati. Ulkus diabetikum terjadi akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah karena kadar gula darah yang tidak terkontrol untuk kondisi yang sudah parah, kerusakan saraf bisa meluas hingga ketulang sehingga bisa menyebabkan amputasi. Penderita ulkus diabetikum Di RSUD Drs.H.Abu Hanifah Bangka Tengah juga mengalami peningkatan selama 3 tahun terakhir.Tahun (2021) sebanyak 178 yang mengalami diabetes melitus dan sebanyak 31 orang yang menderita ulkus diabetikum, yaitu sebanyak 25 % pada perempuan, sebanyak 75% pada laki-laki). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus Di RSUD Drs.H.Abu Hanifah Bangka TengahTahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan uji chi square dengan hasil berupa analisa bivariate. Populasi dalam penelitian ini responden yang menderita diabetes melitus dengan ulkus diabetikum dan responden yang menderita diabetes melitus tanpa ulkus diabetikum di poli bedah, ruang rawat inap Asoka, dan anggrek di RSUD Drs.H.Abu Hanifah Bangka Tengah Tahun 2021 yaitu sebanyak 178 pasien. Besaran sampel pada penelitian ini adalah 53 responden yang dipilih dengan kriteria inklusi dan eksklusi, waktu penelitian pada 11 Desember- 3 Januari tahun 2022. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan , nilai ρ value (0,009), lama menderita didapatkan nilai ρ value (0,009), obesitas ρ value (0,001), yang bermakna ada hubungan dengan kejadian Ulkus diabetikum. Saran dalam penelitian ini adalah supaya pelayanan kesehatan lebih meningkatkan dalam memberi informasi tentang factor penyebab kejadian ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus
Hubungan Umur, Kadar Hemoglobin dan Penyakit Diabetes Melitus dengan Lama Penyembuhan Luka Operasi pada Pasien Post Operasi Bedah Umum Faza Sahri Romadhona; Rima Berti Anggraini; Kurniawan Kurniawan
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: October 2023
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v4i2.1930

Abstract

Luka pembedahan ialah luka serius yang terjadi secara tiba- tiba dilakukan pada area kulit serta pengobatan sesuai dengan waktu diharapkan serta dapat diobati dengan baik ketika itu terjadi komplikasi. Khususnya ruang operasi, harus menciptakan dan memelihara lingkungan yang aman untuk pembedahan di ruang operasi adalah langkah pertama dalam proses yang rumit untuk mencegah infeksi selama pembedahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur dengan lama penyembuhan luka operasi pada pasien post operasi bedah umum di rumah sakit medika stannia sungailiat tahun 2022.Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 1250 pasien post operasi bedah umum di RS Medika Stannia Sungailiat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Besar sample dalam penelitian ini adalah 96 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data umur, kadar HB, penyakit DM dan lama penyembuhan luka dikumpulkan dari dokumen rekam medis responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara umur (p-value = 0,004), kadar hemoglobin (p-value = 0,000), dan penyakit diabetes melitus (p-value = 0,000) dengan lama penyembuhan luka operasi.Saran dari peneliti untuk tim perawat memberikan informasi dan edukasi kepada pasien tentang peran kadar glukosa dan kadar Hemoglobin (HB) terhadap proses penyembuhan luka pasca operasi agar pasien lebih menjaga kadar glukosa darahnya.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemahaman Pasien terhadap Penjelasan Informed Consent Operasi Musteka Musteka; Rezka Nurvinanda; Rima Berti Anggraini
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: October 2023
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v4i2.1948

Abstract

Informasi merupakan hakddasaryyang dimilikiooleh setiap pasienddan keluarganya. Diharapkan pasien dapat mengerti semua intervensi medis yang akan dilakukan dan dapat memilih setuju atau tidak tanpa paksaan dari luar serta dapat mengerti resiko jika menolak tindakan. Berdasarkan pemahaman tersebut, pasien atau keluarga pasien dapat memutuskan apakah akan dilakukan tindakan medis pada dirinya atau anggota keluarganya. Informasi kedokteran wajib dikomunikasikan dengan pasien ataupun keluarga pasien dengan baik, supaya pasien serta keluarga mengerti dengan keadaan kesehatannya serta paham dengan keputusannya sehingga menerima ataupun menolak diberikan tindakan kedokteran.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemahaman pasienn terhadap penjelasan informed consent operasi di Rumah Sakit RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian observasional dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei s.d Juni 2023. Populasi pada penelitian ini adalah Pasien yang menajalani Operasi di RSUD Drs. H. Abu Hanifah. Sampel pada penelitian ini adalah Pasien yang menjalani Operasi sebanyak 74 sampel. Data dikumpulkan langsung dari responden menggunakan kuisioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan (pvalue: 0,045), waktu penyampaian (pvalue: 0,027), faktor psikologi pasien (pvalue: 0,016) dan bahasa penyampaian (pvalue:0,000). Faktor yang paling dominan adalah bahasa penyampaian dengan nilai PR 7,944.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Elektif di Ruang Rawat Inap Bedah Putri Chusnul Hudia; Rima Berti Anggraini; Indah Permatasari
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: October 2023
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v4i2.2066

Abstract

Tindakan pre operasi dan pre anestesi merupakan rangkaian yang dilalui pasien sebelum tindakan operasi yang dapat menimbulkan reaksi stress baik secara fisiologis maupun psikologis yang dapat menyebabkan kecemasan. kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh dengan rasa takut dan khawatir, dimana perasaan takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti akan terjadi.Tujuan penelitian ini ialah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi elektif di ruang rawat inap bedah UPTD RSUD Drs. H. Abu Hanifah tahun 2023 Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 987 pasien pre operasi elektif yang dirawat di UPTD RSUD Drs. H. Abu Hanifah pada tahun 2022. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 47 responden. Penelitian ini menggunakan teknik Non Probability sampling yaitu Purposive Sampling. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan waktu cross sectional, yaitu data dikumpulkan sesaat atau data diperoleh saat ini juga. Analisa data menggunakan uji chi square dengan hasil analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value = 0,000), dukungan keluarga (p-value = 0,002), dan perilaku caring perawat (p-value = 0,008) dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi elektif.
Multimodal Hand Hygiene Improvement Strategy Meningkatkan Kepatuhan Cuci Tangan Five Moment maryana maryana; Rima Berti Anggraini
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol. 7 No. 2 (2024): Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/citradelima.v7i2.388

Abstract

Nurses can be a source of nosocomial infections in hospital. Nurse’s Hand Hygiene is most important step to reduce infection. The study aims to export the multimodal Hand Hygiene improvement strategy as a solution for PPI managers in increasing nurses handwashing compliance according to standards in hospitals. This research uses an observational pilot studi approach. The room used as a pilot study was a pediatric nursing room which consisted of 12 implementing nurses, 1 specialist doctor, and 1 assistant doctor. The results showed that the hand washing compliance of nurses’ increased to 80% after implementation of the Multimodal Hand Hygiene Improvement Strategy. The conlusion. nurses’ hand washing compliance is classified as obedient after the Multimodal Hand Hygiene Improvement Strategy is carried out. It is recommended that the Multimodal Hand Hygiene Improvement Strategy can be used as an approach to improve Five Moment Hand Hygiene compliance in hospitals.
GERAKAN MASYARAKAT UNTUK MELAKUKAN PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI LINGKUNGAN NELAYAN II SUNGAILIAT Rima Berti Anggraini; Maryana Maryana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/jp.v1i1.366

Abstract

PHBS merupakan komponen strategis pembangunan kesehatan yang optimal. Program PHBS adalah bentuk pemberdayaan masyarakat bersifat preventif dan promotif dengan cara yang sangat mudah dan murah, namun hasilnya sangat luar biasa untuk meningkatkan derajat kesehatan. Namun, masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga PHBS menyebabkan masih tinggginya penyakit. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini terdiri dari tahap persiapan, Tahap kerja dan evaluasi. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi dan menghasilkan kesepakatan untuk melakukan kegiatan gotong royong dan mencuci tangan 6 langkah. Kesimpulan dalam kegiatan ini bahwa masyarakat nelayan II sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan menyadari pentingnya menerapkan PHBS untuk mencegah penyakit.