Ratna Dewi Puspita Sari
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ny. P, 35 Tahun dengan G4P1A2 Hamil 32 Minggu dengan IUGR Anggita Dwi Paramitha; Nova Ayu Purnama Yuda; Ratna Dewi Puspita Sari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2284

Abstract

Intrauterine Growth Restriction (IUGR) merupakan suatu keadaan berat lahir kurang dari persentil 10 pada estimated fetus weight (EFW), oligohidroamnion, abnormal Doppler dan jarak kecepatan pertumbuhan kurang dari 3 persentil. Studi ini merupakan laporan kasus, didapatkan Ny. P, 35 tahun dengan G4P1A2 Hamil 32 Minggu dengan IUGR ke Ponek RS Abdul Moeloek dan telah diberikan Dexamethasone 12 mg/24 jam selama 2 hari untuk pematangan paru. Pada pemeriksaan fisik: Palpasi Leopold I didapatkan teraba bagian lunak dan bulat kesan bokong, TFU 25 cm. Leopold II teraba bagian datar memanjang pada sisi kanan, kesan punggung. Leopold III teraba bagian bawah bulat, keras, melinting, kesan kepala. Leopold IV didapatkan kepala sudah masuk PAP dengan penurunan 3/5. HIS 3X10’X30” regular, taksiran berat janin (TBJ) = 2015 gram. Auskultasi Detak Jantung Janin (DJJ) (+) 137 x/menit. Kesan Janin tunggal hidup intrauterine, bagian janin pada kepala sudah masuk PAP, punggung kanan. Pada pemeriksaan dalam: porsio lunak, pendataran 80%, pembukaan 5 cm, ketuban (+), bagian terbawah adalah kepala, penurunan H-II dan penunjuk adalah Ubun Ubun Kecil. Pada pukul 18.25 WIB pasien melahirkan secara pervaginam, lahir bayi laki laki dengan APGAR score 4/5, Berat Badan Lahir (BBL) 1200 gram, PB 37 cm, anus (+), cacat (-).
Perbandingan Induksi Misoprostol dengan Oksitosin terhadap Lama Persalinan pada Kehamilan dengan Ketuban Pecah Dini Ricky Satria; Asep Sukohar; Ratna Dewi Puspita Sari; Rodiani Rodiani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2302

Abstract

Salah satu penyebab kematian ibu dapat disebabkan infeksi. Infeksi yang dialami ibu sebagian besar dikarenakan adanya masalah pada kehamilan dan persalinan, salah satunya adalah ketuban pecah dini (KPD). Induksi persalinan adalah suatu tindakan terhadap ibu hamil yang belum inpartu untuk merangsang timbulnya kontraksi rahim sehingga terjadi persalinan. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui perbandingan rerata waktu lama persalinan antara induksi misoprostol dengan oksitosin pada kehamilan dengan ketuban pecah dini secara spesifik pada populasi sampel di RSUD Abdul Moeloek. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, Sampel penelitian sebesar 36 subjek yang diperoleh dengan teknik consecutive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu rekam medis. Kelompok misoprostol terdiri dari 18 ibu hamil dan kelompok oksitosin terdiri dari 18 ibu hamil. Data dianalisis menggunakan uji t-test independent dengan α = 0,05. Rata-rata lama persalinan secara signifikan lebih lama pada kelompok misoprostol (13,83±5,53 jam) dibandingkan dengan kelompok oksitosin (5,14±3,35 jam); perbedaan antara kedua kelompok signifikan secara statistik P=0,000 (Selisih: 8,69; IK 95%: 5,59-11,78). Terdapat perbedaan yang bermakna antara rerata waktu lama persalinan induksi misoprostol dan oksitosin pada kehamilan dengan ketuban pecah dini di RSUD Abdul Moeloek.