This Author published in this journals
All Journal Equilibrium
Nurul Ariska
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PARADIGMA PENGUKURAN KINERJA INDUSTRI BANK SYARIAH DAN NILAI PERUSAHAAN: ANALISIS FINANCIAL VALUE ADDED Muhlis Muhlis; Nurul Ariska
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 20, No 02 (2023): EQUILIBRIUM: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN DAN EKONOMI
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v20i02.7455

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan bank berdasarkan nilai yang adil dan ekonomis, dengan fokus pada PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank BRI Syariah, dan PT. Bank BNI Syariah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan resmi yang diambil dari situs web ketiga bank tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan dilakukan perhitungan analisis Economic Value Added (EVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bank Syariah Mandiri berhasil mencapai nilai EVA positif selama periode penelitian, meskipun mengalami fluktuasi nilai selama tiga tahun tersebut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan kinerja keuangan yang konsisten dan stabil bagi bank dalam jangka panjang. Demikian pula, PT. Bank BRI Syariah juga berhasil mencapai nilai EVA positif yang konsisten dan meningkat selama periode penelitian, menunjukkan keberhasilan dalam mengelola kinerja keuangan. Di sisi lain, PT. Bank BNI Syariah mengalami fluktuasi dalam kinerja keuangannya, namun tetap mampu menghasilkan nilai tambah ekonomis. Meskipun terjadi penurunan laba pada tahun 2020, bank ini masih mampu mencapai tingkat pengembalian modal yang lebih tinggi daripada biaya modal. Penelitian ini memberikan informasi yang penting bagi para pemangku kepentingan bank dalam pengambilan keputusan yang berinformasi, serta membantu dalam pengawasan, transparansi, dan pengembangan rencana bisnis bank. Secara keseluruhan, penelitian semacam ini penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan bank secara objektif dan memahami kemampuan bank dalam menghasilkan nilai tambah ekonomis.Kata Kunci : bank syariah; metode eva; kinerja keuangan AbstractThe purpose of this research is to assess the financial performance of banks based on fair and economic values, with a focus on PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank BRI Syariah, and PT. Bank BNI Syariah. The analysis method employed is qualitative descriptive analysis with a case study approach. Secondary data from official financial reports obtained from the websites of the three banks are used as the data source. Data collection is conducted through documentation, and the analysis includes the calculation of Economic Value Added (EVA). The research findings reveal that PT. Bank Syariah Mandiri achieved a positive EVA value during the research period, despite experiencing fluctuations over the three years. This demonstrates the significance of consistent and stable financial performance management for long-term bank operations. Similarly, PT. Bank BRI Syariah also attained a consistent and increasing positive EVA value throughout the study period, indicating successful financial performance management. On the other hand, PT. Bank BNI Syariah experienced fluctuations in its financial performance but managed to generate economic value added. Despite a decline in profits in 2020, the bank still achieved a higher return on capital than the cost of capital. This research provides crucial information for stakeholders in making informed decisions, as well as facilitating supervision, transparency, and the development of bank business plans. Overall, such research is vital for objectively evaluating the financial performance of banks and understanding their ability to generate economic value added.Keywords: islamic bank; eva method; financial performance