Kintan Ayu Kartika Putri
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Skor Depresi dengan Kualitas Hidup Pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Kintan Ayu Kartika Putri; Melyza Perdana; Sri Warsini
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkkk.88700

Abstract

Background: Repeated hemodialysis therapy in end-stage chronic kidney disease often leads to various physical and also psychological challenges. The significant mental challenges affecting the quality of life among patients with chronic kidney disorder is depression. Objective: Determine the relationship between the level of depression and the quality of life among patients with chronic kidney disorder undergoing hemodialysis at PKU Muhammadiyah Hospital, Yogyakarta. Method: This study was a correlational analytical research using cross-sectional approach that conducted at PKU Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta from March to May, 2018. As many as 114 respondents were recruited using consecutive sampling technique. The instruments were the Beck Depression Inventory II (BDI II) questionnaire to measure depression scores and the Kidney Disease Quality of Life 36 (KDQOL 36) questionnaire to assess patient’s quality of life. Further data analysis was conducted using Spearman. Result: 28,94% of the respondents were diagnosed with depression with an average score of 12,06. The highest to lowest scores of quality of life were obtained in the symptom and problem domain, disease burden domain, followed by the physical quality of life domain in order. The significance of the Spearman analysis for the overall quality of life domains was p=0,000, detailed for physical domain  (r = -0,441), mental domain (r = -0,380), disease burden domain (r = -0,457), symptom and problem domain (r = -0,477), and disease effect domain (r = -0,449). Conclusion: Depression scores have a meaningful correlation with the overall quality of life domains of patients with chronic kidney failure that experiencing hemodialysis at PKU Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta.ABSTRAKLatar belakang: Terapi hemodialisis yang berulang pada penyakit ginjal kronis stadium akhir kerapkali menyebabkan berbagai permasalahan fisik maupun mental. Salah satu permasalahan mental yang sangat berdampak pada kualitas hidup pasien yang mengalami penyakit ginjal kronis adalah depresi. Tujuan:  mengetahui hubungan antara tingkat depresi dan kualitas hidup pasien yang mengalami penyakit ginjal kronis dan sedang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Yang telah dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah, Yogyakarta  mulai Maret hingga Mei, 2018. Sebanyak 114 orang pasien dilibatkan dalam penelitian berdasarkan teknik consecutive sampling. Instrumen yang dipakai berupa Beck Depression Inventory II (BDI II) questioner untuk mengukur depresi, dan kuesioner Kidney Disease Quality of Life 36 (KDQOL 36) untuk menilai kualitas hidup pasien. Analisis data selanjutnya dilakukan dengan menggunakan Spearman Rank. Hasil: 28,94% responden terdiagnosis mengalami depresi dengan skor rata-rata sebesar 12,06. Dari kelima domain kualitas hidup, perolehan nilai dari domain tertinggi ke domain terendah adalah domain gejala dan masalah, domain beban penyakit, disusul dengan domain fisik kualitas hidup secara berurutan. Signifikansi analisis Spearman terhadap keseluruhan domain kualitas hidup adalah sebesar p=0,000, terperinci untuk domain kualitas hidup fisik (r = -0,441), domain psikologis (r = -0,380), domain beban dari penyakit (r = -0,457), domain masalah dan gejala (r = -0,477), serta domain dampak penyakit (r = -0,449). Kesimpulan: Derajat depresi memiliki korelasi yang bermakna dengan keseluruhan domain kualitas kehidupan pasien dengan penyakit gagal ginjal kronis yang sedang melakukan hemodialisis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Yogyakarta.Â