Lasmina Lumban Gaol
Akper Kesdam IM Lhokseumawe

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINDAKAN PERAWATAN LUKA ULKUS DIABETIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENCUCI LUKA DI ALHUDA WOUND CARE KOTA LHOKSEUMAWE Lasmina Lumban Gaol; Liza Phonna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.59

Abstract

Ulkus diabetikum adalah komplikasi yang sering terjadi pada Pasien DM (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol. Ulkus tersebut dapat terbentuk karena kurang nya kontrol. Untuk Mengetahui gambaran tentang metode pencucian Luka dan Perubahan Luka Ulkus diabetik. Desain Penelitian Yang Digunakan Peneliti Adalah Desain Penelitian Deskriftif. Setelah dilakukan penelitian pasien Tn. S Dan Ny. S berbeda masa penyembuhannya dikarenakan luka Tn. S lebih besar dan luas Kemudian memiliki banyak Nekrotik 15%, Slough 55 %, Epitalasi 10%, Granulasi 20% dan berada di stage4 sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan Ny. S yang memiliki luka tidak terlalu besar dan luas kemudian pasien Ny. S hanya memiliki nekrotik 5% dan berada di stage 1.pencucian luka pada pasien menggunakan air aguadikarenakan mengandung Natrium yang berfungsi untuk membantu keseimbangan tubuh dan sabun cuci luka yang sangat penting untuk membersihkan luka dan menghilangkan bakteri pada luka. Setelah dilakukan perawatan luka Ny. S dan Tn. S kini luka semakin membaik dan hasil observasi terhadap perawatan luka Ny. S dan Tn. S yang telah dilakukan mendapatkan hasil perubahan yang baik ini dikarenakan keteraturan dan kesabaran pasien untuk dirawat serta perawatan luka oleh perawat professional terutama dalam perawatan luka dan pencucian luka menggunakan air agua dan sabun pencuci luka.
TINDAKAN PERAWATAN LUKA ULKUS DIABETIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENCUCI LUKA DI ALHUDA WOUND CARE KOTA LHOKSEUMAWE Lasmina Lumban Gaol; Liza Phonna
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal - April 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i1.59

Abstract

Ulkus diabetikum adalah komplikasi yang sering terjadi pada Pasien DM (diabetes mellitus) yang tidak terkontrol. Ulkus tersebut dapat terbentuk karena kurang nya kontrol. Untuk Mengetahui gambaran tentang metode pencucian Luka dan Perubahan Luka Ulkus diabetik. Desain Penelitian Yang Digunakan Peneliti Adalah Desain Penelitian Deskriftif. Setelah dilakukan penelitian pasien Tn. S Dan Ny. S berbeda masa penyembuhannya dikarenakan luka Tn. S lebih besar dan luas Kemudian memiliki banyak Nekrotik 15%, Slough 55 %, Epitalasi 10%, Granulasi 20% dan berada di stage4 sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan Ny. S yang memiliki luka tidak terlalu besar dan luas kemudian pasien Ny. S hanya memiliki nekrotik 5% dan berada di stage 1.pencucian luka pada pasien menggunakan air aguadikarenakan mengandung Natrium yang berfungsi untuk membantu keseimbangan tubuh dan sabun cuci luka yang sangat penting untuk membersihkan luka dan menghilangkan bakteri pada luka. Setelah dilakukan perawatan luka Ny. S dan Tn. S kini luka semakin membaik dan hasil observasi terhadap perawatan luka Ny. S dan Tn. S yang telah dilakukan mendapatkan hasil perubahan yang baik ini dikarenakan keteraturan dan kesabaran pasien untuk dirawat serta perawatan luka oleh perawat professional terutama dalam perawatan luka dan pencucian luka menggunakan air agua dan sabun pencuci luka.
PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENGURANGAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA DI KLINIK BIDAN OPET LHOKSEUMAWE Lasmina Lumban Gaol; Suriani; Teungku Muhammad Sabil
Jurnal Kesehatan Akimal Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Akimal - Oktober 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58435/jka.v2i2.100

Abstract

Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan kompleks yang merupakan fenomena yang sangat individual dengan komponen sensorik dan emosional. Kala 1 persalinan merupakan permulaan kontraksi persalinan sejati yang ditandai oleh perubahan serviks yang progresif dan diakhiri dengan pembukaan lengkap (10 cm) pada primigravida kala 1 yang berlangsung kira-kira 13 jam. Salah satu cara untuk menghilangkan nyeri persalinan adalah dengan cara melakukan massase effleurage. Masusage effleurage merupakan suatu gerakan dengan mempergunakan seluruh permukaan tangan melekat pada bagian-bagian tubuh yang digosok dengan ringan dan menenangkan, dengan jangka waktu dilakukan selama 20 menit. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Fokus studi pada studi kasus ini yaitu ibu yang bersalin pada kala 1 fase aktif dan responden berjumlaah 3 orang yang dilakukan di Klinik Bidan Opet Lhokseumawe, penelitian ini menggunakan lembar kuesioner NRS (Numerical Rating Scale) untuk menilai tingkat nyeri persalinan. Dan SOP (standar operasional prosudur) massage effleurage. Serta menandatangani lembar persetujuan menjadi respondendi Klinik Bersalin Bidan Opet Lhokseumawe. Berdasarkan observasi terhadap 3 responden didapat 1 (33,3%) responden mengalami penurunan dari nyeri sedang ke nyeri ringan, 1 (33,3%) responden dari nyeri berat ke nyeri sedang dan 1 33,3% responden tetap pada nyeri berat. Hasil menunjukkan ada perubahan nilai tingkat nyeri persalinan sebelum dan sesudah dilakukan massage effleurage. Saran diharapkan setiap persalinan normal dapat dilakukan massage effleurage untuk mengurangi nyeri persalinan.