Reni Kusumawardhani
Program Studi S2 Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)

ANALISIS SELF-CONTROL OUTCOME STUDI KASUS PERKARA KEKERASAN OLEH ANAK TERHADAP IBU KANDUNGNYA DI SATUAN RESKRIM POLRES PURWOREJO Aris Fadchurrahman; Ciptasari Prabawanti; Reni Kusumawardhani
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i2.741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi impulsive reflektif dan reflective impulsif terhadap self-control outcome Subyek S dalam melakukan kekerasan berupa penganiayaan yang menyebabkan Korban T meninggal dunia di Satuan Reskrim Polres Purworejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah S sebagai pelaku kekerasan/penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri. Analisis tema dilakukan untuk mengupas secara rinci data-data kualitatif yang dimiliki guna menemukan keterkaitan pola-pola dalam sebuah fenomena dan menjelaskan sejauh mana sebuah fenomena terjadi Analisis data studi kasus, interpretasi dan penyajian hasil akan dijelaskan secara rinci. Hasil penelitian menunjukkan rendahnya self-control outcome pada Subyek S sebagai pelaku kekerasan/penganiayaan terhadap ibu kandungnya. Hal ini disebabkan karena beberapa gangguan pada impulsive precursor seperti impulsivity yang menggambarkan beratnya tekanan hidup, simple task mengungkapkan subyek S tidak mau mengerjakan tugas berat dan tidak berupaya mencoba, pada risk seeking lebin berani menantang risiko, pada self-centered lebih berpusat pada diri sendiri dan cenderung mengabaikan orang lain, dan pada temper mudah menyalahkan orang lain jika berbuat salah. Sementara pada reflective precursor ditemukan pengambilan keputusan terhadap apa yang akan dikerjakan didasarkan pada keyakinan diri sendiri tanpa bantuan dan masukan dari orang lain, kurangnya keterbukaan, kebebasan untuk berefleksi terbatas.