Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Digitalisasi Pelayanan Publik Melalui Program Kalimasada Di Kelurahan Keputih, Kota Surabaya Nadia Afny Zuraida; Ignatia Martha Hendrati; Wirya Wardaya
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i2.4909

Abstract

Adanya globalisasi membuat pelayanan publik diharapkan dapat berdampingan dengan perkembangan teknologi. Inovasi aplikasi Klampid New Generation (KNG) merupakan salah satu inovasi berupa aplikasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya yang sudah membuat pelayanan publik lebih cepat, mudah, tepat, dan efisien. Penerapan aplikasi dalam pelayanan administrasi kependudukan diharapkan meningkatkan kesadaran penduduk terhadap administrasi kependudukan. Kelurahan Keputih menjadi salah satu kelurahan yang menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pelayanan administrasi kependudukan. Selain itu adanya program KALIMASADA (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan) membuat masyarakat di wilayah Keputih mulai melengkapi dokumen kependudukan yang dimiliki. Tanpa adanya data kependudukan yang valid maka kebijakan-kebijakan dibuat oleh pemerintah juga akan kurang tepat sasaran. Oleh karena dari itu, penting sekali melakukan pelaporan peristiwa kependudukan sebagai upaya tertib dalam administrasi kependudukan.
Digitalisasi Pelayanan Publik Melalui Program Kalimasada Di Kelurahan Keputih, Kota Surabaya Nadia Afny Zuraida; Ignatia Martha Hendrati; Wirya Wardaya
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i2.4909

Abstract

Adanya globalisasi membuat pelayanan publik diharapkan dapat berdampingan dengan perkembangan teknologi. Inovasi aplikasi Klampid New Generation (KNG) merupakan salah satu inovasi berupa aplikasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya yang sudah membuat pelayanan publik lebih cepat, mudah, tepat, dan efisien. Penerapan aplikasi dalam pelayanan administrasi kependudukan diharapkan meningkatkan kesadaran penduduk terhadap administrasi kependudukan. Kelurahan Keputih menjadi salah satu kelurahan yang menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pelayanan administrasi kependudukan. Selain itu adanya program KALIMASADA (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan) membuat masyarakat di wilayah Keputih mulai melengkapi dokumen kependudukan yang dimiliki. Tanpa adanya data kependudukan yang valid maka kebijakan-kebijakan dibuat oleh pemerintah juga akan kurang tepat sasaran. Oleh karena dari itu, penting sekali melakukan pelaporan peristiwa kependudukan sebagai upaya tertib dalam administrasi kependudukan.
ANALISIS KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) GO GREEN CHOP DI KOTA SURABAYA Putri Kurnia Sari; Wirya Wardaya; Anisa Fitria Utami
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 21, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v21i1.70687

Abstract

Dalam konteks globalisasi dan meningkatnya kesadaran lingkungan, masyarakat semakin menyadari pentingnya  konsumsi berkelanjutan. Go Green Chop merupakan inovasi dalam mendukung prinsip ekonomi sirkular dengan konsep “give and take”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesediaan untuk membayar (Willingness to Pay) dan menganalisis karakteristik konsumen dari produk sumpit tanam Go Green Chop. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner kepada 67 responden di Kota Surabaya. Hasil menunjukkan mayoritas responden bersedia membayar dengan range harga Rp. 10.000 – Rp. 15.000, dengan karakteristik konsumen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin Perempuan, Tingkat Pendidikan Sarjana (S1), kelompok usia 20-30 tahun, pekerjaan pelajar atau mahasiswa, dan pendapatan per bulan sebesar Rp. 1.500.000. Responden setuju bahwa Go Green Chop memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Meskipun ada kekhawatiran terkait harga, keamanan produk, dan pengetahuan tentang inovasi, strategi edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan produk di pasar.