Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemodelan Tegangan dan Regangan pada Bone Plate dengan Menggunakan Material Stainless Steel 316 L Ahmad Fikri Fikri
Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijmst.v1i3.211

Abstract

Jumlah populasi dan kualitas hidup manusia terus bertambah sehingga membutuhkan teknologi yang lebih maju dalam menyelesaikan masalah hidupnya. Semakin banyaknya populasi manusia maka jumlah kendaraan dan pekerjaan konstruksi semakin banyak. Hal ini menjadikan kecelakaan kerja berupa patah tulang sering terjadi di masyarakat. Patah tulang merupakan penyakit traumatik yang umum terjadi pada manusia. Proses penyembuhan patah tulang bisa dilakukan dengan fiksasi yang tergantung pada stabilitas dan proses biologi pada tulang yang patah. Proses fiksasi membutuhkan alat bantu berupa bone plate. Sedangkan proses biologis membutuhkan material yang biokompatibel sebagai alat bantu fiksasi tulang. Stainless steel 316L Menunjukkan kemampuan biokompatibel dan biomekanik yang baik untuk digunakan sebagai penyangga patah tulang. Sebelum dilakukan pemasangan bone plate stainless steel 316L pada pasien perlu dilakukan pemodelan untuk mengetahui perilaku material tersebut saat diberi beban. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan CAD/CAM. Bonplate dibuat dengan mengikuti dimensi bone plate pada umumnya kemudian diberi beban. Beban yang diberikan pada bone plate stainless steel 316L berupa gaya tekan yang searah dengan cross sectional sebesar 49 N sampai 492 N. Gaya tersebut merupakan gaya yang umum diterima oleh orang dewasa. Pengaruh gaya tekan berupa tegangan regangan dan perubahan bentuk kemudian dibandingkan dengan kekuatan luluh dan tarik pada material stainless steel 316l. Selain itu pengaruh gaya tekan juga menunjukkan distribusi gaya dan perilaku material saat diberikan beban. Terjadi peningkatan tegangan, regangan dan perubahan bentuk pada material saat beban diberikan. Selain itu deformasi elastis terjadi di seluruh permukaan bone plate stainless steel 316L. Perubahan bentuk terjadi di bagian tengah secara signifikan dan menyebar ke bagian samping pada bone plate stainless steel 316L.
Stress Simulation Analysis on 316L Stainless Steel Bone Plate for Biomaterial Applications Ahmad Fikri; Agam Muarif; Rizka Mulyawan; Nursakinah
Current Biochemistry Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/cb.10.1.3

Abstract

Biomaterial adalah material yang digunakan untuk mengganti struktur biologis yang hilang atau sakit. Material ini harus dapat diterima oleh tubuh. Salah satu biomaterial yang paling banyak digunakan untuk aplikasi bone plate adalah stainless steel 316L. Saat diaplikasikan pada tubuh pasien, material ini akan mendapatkan beban sejajar permukaan. Beban ini merupakan beban yang cukup dominan diterima oleh bone plate stainless steel 316L. Beban yang diterima bone plate stainless steel 316L akan berubah dan bervariasi. Sehingga perlu dilakukan simulasi tegangan degan memberikan gaya tekan pada bone plate stainless steel 316L. Simulasi tegangan dilakukan dengan menggambar dan menganalisis tegangan dengan menggunakan Autodesk Fusion 360. Selanjutnya material tersebut diberikan beban berupa static load mulai dari 150 N sampai 2300 N. Hasil analisis tegangan menunjukkan distribusi tegangan terdapat ditengah dan ujung bone plate. Regangan dan perubahan bentuk menunjukkan peningkatan seiring dengan kenaikan nilai tegangan. Gaya tekan 150 N sampai 600 N merupakan beban yang aman karena masih dibawah titik luluh 170 MPa. Gaya tekan 700 N sampai 2300 N merupakan beban yang tidak aman karena sudah melebihi titik luluhnya. Hal ini akan menyebabkan material mengalami deformasi plastis dan patah.
ANALISA VARIASI POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) DAN CANGKANG TELUR SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK RAMAH LINGKUNGAN Nursakinah Nursakinah; Zulnazri Zulnazri; Syamsul Bahri; Ahmad Fikri; M Haikal Af
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 3, No 4 (2023): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v3i4.11093

Abstract

Paving block merupakan salah satu bahan bangunan yang digunakan sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal dan beton. Cangkang telur dan PET merupakan salah satu yang banyak dihasilkan. Penambahan cangkang telur dan PET bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya serap air dan kuat tarik. Metode yang digunakan yaitu metode cold press dengan tiga tahap pembuatan yaitu persiapan cangkang telur, pembuatan PET cair dan pembuatan paving blok. Hasilnya bahan tambah cangkang telur 100% memiliki daya serap air dan nilai kuat tekan yang paling tinggi yaitu 4,89 % dan 10,56 MPa. Hal ini disebabkan karena ikatan kimia antara cangkang telur dan semen portland yang terbentuk cukup jenuh sehingga menyebabkan daya serap air dan kuat tekan meningkat