Penyakit Gagal Ginjal Kronik ini biasanya ditandai dengan adanya penurunan fungsi ginjal bahkan hilangnya fungsi ginjal dalam waktu yang lama. Pasien GGK menjalani terapi Hemodialisis 1-2 kali setiap minggunya dan menghabiskan waktu beberapa jam akan membuat mereka mengalami ketegangan dan Cemas. Afirmasi merupakan salah satu terapi yang bisa digunakan untuk menurunkan tingkat Cemas kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPengaruh Teknik Afirmasi Terhadap Tingkat CemasPada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Metode penelitian ini menggunakan quasi-eksperimen dengan pre dan post test. Analisa data yang digunakan uji t-Test. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling, jumlah sampel pada penelitian ini 50 responden, penelitian dilakukan dengan cara memberikan kuisioner HARS dengan menggunakan 14 item pertanyaan sebelum dan sesudah di Intervensi dengan teknik Afirmasi. Hasil uji statistik di dapatkan p-value=0,000 yang berarti terdapat perbedaan tingkat cemas sebelum dan sesudah intervensi teknik Afirmasi.