Ulung Pribadi
Department of Government Affairs and Administration, Jusuf Kalla School of Government, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID) terhadap Peningkatan Pelayanan Publik di Desa Dlingo, Bantul Aqil Teguh Fathani; Ulung Pribadi; Cindy Fabrizia Suling; Novia Amirah Azmi
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v10i1.44347

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan e-Gov berupa “Sistem Informasi Desa (SID)” dalam memberikan pelayanan public pada Desa Dlingo, Kabupaten Bantul. Hal ini penting dilakukan karena SID merupakan salah satu langkah untuk memberikan pelayanan dan informasi yang maksimal dan efektif kepada masyarakat/pendatang/wisatawan untuk memperoleh informasi tentang daerah tujuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara untuk memperoleh data. Wawancara dilakukan secara bertahap dan bergiliran kepada 3 narasumber, yaitu kepala pelayanan dan informasi, admin SID, dan kepala urusan pemerintahan. Penelitian ini menggunakan 6 (enam) indicator yaitu kualitas system, kualitas informasi, kualitas layanan, pemakaian, kepuasan pengguna, manfaat bersih. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa Pertama, secara keseluruhan semua indicator terlaksana dengan cukup baik. Karena jika dibandingkan dengan keadaan sebelum adanya SID, pelayanan public membutuhkan waktu yang lama dan pemberian informasi tidak berjalan dengan maksimal karena tidak semua masyarakat bisa hadir dan datang ke balai desa. Selain itu akses dan pemukan masyarakat yang jauh dari desa dengan struktur geografis perbukitan. Kedua, diperlukan perbaikan dan update hardware atau software dari perangkat SID, Kedua perlu adanya pengembangan kemampuan teknisi ahli/admin SID dan Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam menggunakan dan mengakses teknologi, hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan rutin yang dilakukan secara berkelanjutan
A Historical Review for City Branding: Hyper Competition, Challenges, and Improvement Opportunities Wahdania Suardi; Achmad Nurmandi; Dyah Mutiarin; Eko Priyo Purnomo; Ulung Pribadi; Titin Purwaningsih; Misran; Zarina Zulkifli; Muhammad Younus
Jurnal Bina Praja Vol. 15 No. 1 (2023): City Branding
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/jbp.15.2023.85-99

Abstract

This study aims to present a history of city branding: hyper-competition, challenges, and opportunities for improvement. The method used in this study used qualitative with a literature study approach. The findings in the study showed that in understanding the place and building city branding, there are at least three processes first through urban governance planning or infrastructure, then observation by looking at other places in the city branding. Finally, branding representation on social media is in the form of websites and tweets through news, while Instagram is through branding images from somewhere and several other media. Furthermore, City branding can be hyper-competition, showing that business competition is increasing. On the other hand, it can be a challenge and an opportunity considering that many cities have reimagined their competitive strategies by maximizing their internal potential, namely existing resources, to take opportunities and anticipate the threats faced. The contribution of this study provides an understanding of measurements in the city branding literature, helps researchers discover new studies, and can interpret the complex nature of cities. Another thing is that closing the gap between theory and practice presents a huge challenge for brands.