Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains
Agnes Elva Royani
Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Sumatera Selatan, Indonesia
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Education Materials Science & Nanotechnology Physics

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ISOLASI FUNGI ENDOFITIK PADA ORGAN KULIT AKAR TANAMAN GAMBIR (Uncaria guianensis) Almaratus Shalehah; Rosela Amalia; Adelia Rosa; Agnes Elva Royani; Arlin Ramasari; Siti Mariyah Ulpah; Ummi Hiras Habisukan
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i2.1578

Abstract

Gambir (Uncaria guanensis) merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu yang sudah sejak lama dikenal dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Gambir dimanfaatkan sebagai bahan penyamak kulit untuk mencegah pembusukan, membuat kulit lebih lembut, berwarna, tidak kaku dan awet. Selain digunakan sebagai obat sakit perut, bisul, dan tenggorokan. Penggunaan gambir yang umum dikenal dalam makan sirih sebagai campuran bahan untuk penambah rasa nikmat. Pada saat dimakan terasa pahit tetapi kemudian terasa manis dan dapat menyehatkan gigi, gusi, gusi dan tenggorokan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi genus jamur endofit pada tanaman gambir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel kulit akar tanaman gambir. Pembuatan media menggunakan media PDA instan yang dicampur dengan aquadest dan antibiotik. Isolasi fungi indofit pada tanaman gambir ini dilakukan dengan teknik tanam langsung, identifikasi fungi endofit dilakukan dengan cara pengamatan secara mikroskopis dan makroskopik. Identifikasi makroskopis dilakukan dengan mengamati, warna koloni, tekstur koloni, bentuk (konsentris atau tidak) sedangkan mikroskopis dapat dilakukan menggunakan mikroskop. perkembangan hifa, warna hifa, dan konodia, semuanya diamati dibawah mikroskop menggunakan metode slide kultur.
ISOLASI FUNGI ENDOFITIK PADA ORGAN KULIT AKAR TANAMAN GAMBIR (Uncaria guianensis) Almaratus Shalehah; Rosela Amalia; Adelia Rosa; Agnes Elva Royani; Arlin Ramasari; Siti Mariyah Ulpah; Ummi Hiras Habisukan
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i2.1578

Abstract

Gambier (Uncaria guanensis) is one of the non-timber forest products that has long been known and widely used by the community. Gambier is used as a tanner to prevent decay, making the skin softer, colored, not stiff and durable. Besides being used as a remedy for stomach pain, ulcers, and throat. The use of gambier is commonly known in eating betel as a mixture of ingredients to enhancer delicious taste. At the time of eating it tastes bitter but then tastes sweet and can nourish the teeth, gums, gums and throat. This study aims to isolate and identify the genus of endophytic fungi in gambier plants. The method used in this study was sampling the root bark of gambier plants. Making media using instant PDA media mixed with aquadest and antibiotics. Isolation of indophytic fungi in gambier plants is carried out by direct planting techniques, identification of endophytic fungi is carried out by microscopic and macroscopic observations. Macroscopic identification is done by observing, colony color, colony texture, shape (concentric or not) whereas microscopic can be done using a microscope. In microscopic observations, the presence or absence of sects in hyphae hyphal development, hyphal color, and conodia are all observed under a microscope using the slide culture method.
Co-Authors Adelia Rosa Almaratus Shalehah Arlin Ramasari Rosela Amalia Siti Mariyah Ulpah Ummi Hiras Habisukan