Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KELELAHAN PASCA STROKE TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA Mariel Daba
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i2.1696

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelelahan pasca stroke pada terhadap fungsi motorik yang dilihat dari keseimbangan dinamis pada lansia. Hasil pemeriksaan ini dipertimbangkan karena merupakan komponen penting dari pemulihan stroke. Penelitian dilakukan di Klinik Fisioterapi Sri Mulyani, Jakarta Barat selama kurang lebih 1 bulan yaitu dari bulan Januari – Maret 2023. Instrument pengukuran dalam penelitian ini adalah FAS untuk melihat kelelahan pasca stroke pada lansia dan Time Up and Go Test (TUG) untuk melihat fungsi keseimbangan dinamis pada lansia. Hasil penelitian berdasarkan pemeriksaan kelelahan pasca stroke dengan menggunakan FAS sebelum dan sesudah intervensi terdapat pengaruh yang signifikan (p value = 0,0001****) pada kelompok pemeriksaan I, dan pemeriksaan keseimbangan dinamis dengan menggunakan TUG sebelum dan sesudah intervensi terdapat pengaruh yang signifikan (p value = 0,0004***) pada kelompok pemeriksaan II. Pada pemeriksaan untuk melihat pengaruh FAS dan TUG didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan (p value = 0,0001**** atau p <0,05) antara kekelahan pasca stroke terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil pemeriksaan kelelahan pasca stroke pada lansia dengan menggunakan Fatigue Assessment Scale terhadap keseimbangan dinamis pada lansia dengan menggunakan Time Up and Go Test.
INHIBISI NYERI DENGAN TRANCUTANEOUS ELECTRICAL STIMULATION PADA LANSIA DENGAN KONDISI PARKINSON Mariel Daba
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i2.1711

Abstract

Abstrak: Parkinson adalah penyakit degenerative progresif yang menyebabkan disfungsi motorik. Pada individu dengan Parkinson juga mengalami gejala non-motorik seperti nyeri. Nyeri adalah salah satu gejala melemahkan yang paling sering dilaporkan di antara individu dengan Parkinson. TENS sebagai pengobatan non-invasif dan non-farmakologis telah digunakan untuk mengobati berbagai nyeri neuropatik. Efek analgesik dari TENS terbukti dapat dicapai melalui mekanisme neurobiologis yang mempengaruhi sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas nyeri pada individu dengan Parkinson terhadap penurunan nyeri dengan pemberian TENS pada saraf radial superfisial. Metode dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian berupa pretest – posttest group design pada lansia Parkinson di RSU Aulia Jakarta Selatan. Pada penelitian ini jumlah sampel sebanyak 12 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Kelompok kontrol dan Kelompok perlakuan masing-masing kelompok berjumlah 6 orang. Alat ukur yang digunakan adalah VAS yang dilakukan pengukuran pada sebelum dan sesudah diberikan TENS pada masing-masing kelompok. Hasil uji hipotesis dengan Unpaired T-Test menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan pada kelompok perlakuan (dengan pemberian TENS) dengan p value = 0,00** (p < 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perlakuan dengan pemberian TENS terhadap nyeri memberikan efek analgesik pada lansia parkinson.
PENGARUH KELELAHAN PASCA STROKE TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA Mariel Daba
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i2.1696

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of post-stroke fatigue on motor function as seen from dynamic balance in the elderly. The results of this examination are considered because they are an important component of stroke recovery. The research was conducted at the Sri Mulyani Physiotherapy Clinic, West Jakarta for approximately 1 month, from January to March 2023. The measurement instruments in this study were the FAS to see post-stroke fatigue in the elderly and the Time Up and Go Test (TUG) to see dynamic balance function in the elderly. The results of the study were based on examining post-stroke fatigue using FAS before and after the intervention. There was a significant effect (p value = 0.0001****) in the examination group I, and dynamic balance examination using the TUG before and after the intervention had a significant effect (p value = 0.0004***) in the examination group II. On examination to see the effect of FAS and TUG it was found that there was a significant effect (p value = 0.0001**** or p <0.05) between post-stroke fatigue on dynamic balance in the elderly. The conclusion from the research results is that there is a significant influence between the results of examining post-stroke fatigue in the elderly using the Fatigue Assessment Scale on dynamic balance in the elderly using the Time Up and Go Test.
INHIBISI NYERI DENGAN TRANCUTANEOUS ELECTRICAL STIMULATION PADA LANSIA DENGAN KONDISI PARKINSON Mariel Daba
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i2.1711

Abstract

Abstrak: Parkinson adalah penyakit degenerative progresif yang menyebabkan disfungsi motorik. Pada individu dengan Parkinson juga mengalami gejala non-motorik seperti nyeri. Nyeri adalah salah satu gejala melemahkan yang paling sering dilaporkan di antara individu dengan Parkinson. TENS sebagai pengobatan non-invasif dan non-farmakologis telah digunakan untuk mengobati berbagai nyeri neuropatik. Efek analgesik dari TENS terbukti dapat dicapai melalui mekanisme neurobiologis yang mempengaruhi sistem saraf tepi dan sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas nyeri pada individu dengan Parkinson terhadap penurunan nyeri dengan pemberian TENS pada saraf radial superfisial. Metode dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian berupa pretest – posttest group design pada lansia Parkinson di RSU Aulia Jakarta Selatan. Pada penelitian ini jumlah sampel sebanyak 12 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Kelompok kontrol dan Kelompok perlakuan masing-masing kelompok berjumlah 6 orang. Alat ukur yang digunakan adalah VAS yang dilakukan pengukuran pada sebelum dan sesudah diberikan TENS pada masing-masing kelompok. Hasil uji hipotesis dengan Unpaired T-Test menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan pada kelompok perlakuan (dengan pemberian TENS) dengan p value = 0,00** (p < 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perlakuan dengan pemberian TENS terhadap nyeri memberikan efek analgesik pada lansia parkinson.