Aji Putra Perdana, Aji Putra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRANSFORMATION OF TOPOGRAPHIC DATA VISUALIZATION FROM FREEHAND DRAWING TO CARTOGRAPHIC REPRESENTATION Perdana, Aji Putra; Juniati, Eli; Hidayat, Joni
GEOMATIKA Vol 19, No 2 (2013)
Publisher : Badan Informasi Geospasial in Partnership with MAPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.316 KB) | DOI: 10.24895/JIG.2013.19-2.210

Abstract

Topographic data visualization has been changed into geodatabase cartography. So far, freehand drawing has been used to visualize topographic data. Unfortunately, freehand drawing does not connect its graphical features with its database, meaning that the attributes data not exist in the freehand drawing. Meanwhile, the existing cartographic rules for map representations still based on the freehand drawing and this is become a great challenge to transform these rules into geodatabase cartographic data visualization. The geodatabase cartography and its representation should be defined first in order to follow the existing rules and analyze it. On the other hand, there is another challenge related to human resource capability to understand the transformation process from drawing method into geodatabase cartography. This paper explores the transformation of topographic map visualization and its geodatabase design.Keywords: cartography, topographic map, geodatabase, cartographic representationABSTRAKVisualisasi data topografi dalam hal ini Peta Rupabumi mulai berubah dengan menggunakan geodatabase kartografi. Sejauh ini, penggambaran peta dengan freehand telah digunakan untuk mendesain tampilan peta topografi. Namun demikian, freehand tidak mempunyai kemampuan untuk menggabungkan data grafik dengan basis datanya, yang berakibat pada hilangnya atribut data. Sementara itu, aturan tampilan kartografi yang ada masih dibuat berdasarkan software freehand, dan hal ini menjadi tantangan besar untuk mentransformasikan ke dalam tampilan kartografi berdasarkan basis data geospasial (geodatabase). Untuk memenuhi aturan yang sudah ada, geodatabase kartografi dan tampilannya harus didefinisikan terlebih dahulu dan kemudian dianalisis. Di lain pihak, terdapat tantangan lain terkait dengan kemampuan sumberdaya manusia untuk memahami proses transformasi dari metode menggambar ke geodatabase kartografi. Makalah ini mengkaji proses transformasi dari visualisasi peta topografi dan desain geodatabasenya.Kata Kunci: kartografi, peta rupabumi, geodatabase, tampilan kartografi
PENGEMBANGAN APLIKASI BASISDATA NAMA GEOGRAFI UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA ALAM Santoso, Widodo Edy; Martha, Sukendra; Hasan, Helman; Handoyo, Sri; Susanti, Irena; Perdana, Aji Putra
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 13, No 2 (2011)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.46 KB) | DOI: 10.24895/MIG.2011.13-2.99

Abstract

Basisdata nama geografi merupakan tempat untuk menghimpun nama-nama geografibeserta informasi atau atribut yang relevan, disebut juga sebagai basisdata spasial nama geografi untuk menghimpun layer-layer nama geografi untuk keperluan pemetaan. Melalui proses yang cukup panjang data nama geografi tersebut diekstrak untuk penyusunan gazetir. Gazetir adalah daftar nama-nama geografi yang diurutkan secara alphabetis berikut informasi yang relevan. Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan aplikasi basisdata nama geografi yang biasanya untuk pemetaan, dimanfaatkan untuk penanggulangan bencana. Upaya tersebut adalah dengan mengenali bencana alam yang mungkin akan terjadi pada lokasi rawan bencana. Karakteristik bencana akan dapat dikenali secara spesifik, sehingga akan dapat dianalisis cara menanggulangi bencana yang akan terjadi, dengan menekan seminimal mungkin risiko korban. Tindakan tersebut antara lain dengan pendataan lokasi, dan gedung atau bangunan yang disiapkan untuk pengungsian. Selain itu, bagaimana pergerakan pengungsi dari satu dusun ke dusun lain dapat terlacak secara cepat dan efektif, sehingga lokasi untuk pengedropan bantuan logistik atau untuk evakuasi korban dapat ditentukan secara akurat. Informasi lokasi yang ditandai dengan koordinat dapat berperan dalam manajemen bencana secara akurat. Daerah penelitian sebagai sampel adalah lokasi yang paling rawan terkena bencana apabila terjadi letusan Gunung Semeru, yaitu dua kecamatan di Kabupaten Malang dan dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.Kata Kunci: Pengembangan Aplikasi, Basisdata Nama Geografi, Gazetir, Bencana Alam.ABSTRACTGeographical name database contains collection of geographical names and theirattributes or relevant information. This database also can be defined as geographical names spatial database for accumulating layers of geographic names for mapping purposes. Through along process the geographical names data were extracted for preparation of gazetteer compilation. Gazetteer is a list of geographical names sorted in alphabetical order and followed by relevant information. This study tries to develop a geographical names database application used for mapping purposes to be utilized for disaster management. The effort is to identify natural disasters that might occur in disaster-prone locations. Characteristics of the disaster will be specifically identified, so that it can be analyzed how to overcomethe disasters with a minimum risk of casualties. Such measures include the collection of location or buildings prepared for evacuation. In addition, movement of refugees from one hamlet to another hamlet can be tracked quickly and effectively, so that location for logistical assistance or for evacuation of casualties can be determined accurately. The location information is marked with coordinates which can play a role in disaster management accurately. The research area was the most prone to disasters due in the event of an eruption of Mount Semeru, which were the two districts in Malang Regency, and two districts in Lumajang Regency.Keywords: Application Development, Geographical Names Database, Gazetteer, Natural Disaster.