Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau memiliki areal rawa yang luas mencapai 146.367 ha dari luas wilayah 795.569 ha atau 18,4 % wilayah kabupaten. Saat ini kondisi rawa tersebut terdegradasi untuk pemanfaatan lain diantaranya untuk perkebunan dan kegiatan ekonomi lainnya. Kondisi rawa yang masih berupa hutan (hutan tanaman industri, hutan, gambut dan rawa) mencapai 33.700 ha sedang yang berubah menjadi kebun kelapa sawit mencapai 39.800 ha dan kebun campuran 30.500 ha. Ada pemanfaatan lain di areal rawa untuk kegiatan ekonomi selain kegiatan ekonomi di atas. Tahapan kegiatan penelitian yang dilakukan adalah extraksi Peta Rupabumi, kompilasi data sekunder, interpretasi data inderaja, survey lapangan dan pemutakhiran peta. Area rawa dianalisis menggunakan SRTM 30m dan pemutakhiran tutupan lahan menggunakan data citra satelit SPOT5. Analisis perubahan pemanfaatan lahan rawa menggunakan teknik overlay pada Sistem Informasi Geografi, guna memvalidasi hasil analisis dilakukan survey lapangan.Kata kunci: degradasi, hutan, pemutakhiran peta, tutupan lahanABSTRACTIndragiri Hulu Regency of Riau Province has wetlands area reaches 146.367 ha of the total area 795.569 hectares (11.5% of the area). Currently, most of the wetland areaare converted and degraded into other usage such as plantations and other economic activities. In the area, 33.700 hectares are still forested(forest industry plants, forests, peat bogs and swamps) while about 39.800 and 30.500 hectares are now being converted into palm plantations and mixed garden. Besides that, there are other utilization for economic activity different to the mentioned above. There werephases conducted in the research: topographic map information extraction, secondary data compilation, remote sensing data interpretation, field survey, and map updating. The wetlands was analyzed by using 30m SRTM; and its land cover was updated using SPOT-5 imagery. A GIS-overlaytechnique was implemented to analyze the change of land use and field survey was carried out to validate the results.Key words: degradation, forest, map updating, land cover