Ira Wikartika
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENERAPAN DIGITAL MARKETING DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN UMKM WONG HAYYU CRAFT DI KELURAHAN KAUMAN BLITAR Irfan Wahyu Jatmiko; Ferdy Irwansyah; Zeinnisa Inggit Raytasyah; Muhammad Ahmi Husein; Ira Wikartika
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i2.22576

Abstract

Blitar City is one of the cities in East Java Province, famous for its outstanding creative economic potential. In theKelurahan in Blitar City, namely Kauman Village, there are micro, small, and medium enterprises (MSMEs) thathave the potential to be developed. In this community service activity, the author partners with MSMEs, which areengaged in the business of producing hand-knitted crafts. In the pandemic conditions two years ago, MSME "WongHayyu Craft" felt the impact so that the income generated decreased. MSME "Wong Hayyu Craft,” a partner of thiscommunity service implementation program, has been established for seven years. However, MSME owners in theirbusiness activities have struggled in doing marketing; MSME owners do marketing that is still minimal andconventional. Therefore, SMEs "Wong Hayyu Craft" need to be provided with assistance and training on theimportance of implementing digital marketing in running their business so that marketing is carried out better andexpands target consumers. The training method was of line by inviting participants to the home of MSME ownerWong Hayyu Craft," and the training process took the form of direct discussion and question and answer. Inaddition, the author assists MSMEs “Wong Hayyu Craft” in making Google Maps, Instagram, and Shopee and howto manage these digital media optimally. From the results obtained from this community service activity, MSMEsmust adapt to technological advances to develop their business and compete and survive in the current digitalizationera. ABSTRAK: Kota Blitar adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan potensi ekonomikreatifnya yang melimpah. Pada Kelurahan yang terdapat di Kota Blitar yaitu Kelurahan Kauman, di sana terdapatusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Pada kegiatan pengabdianmasyarakat ini penulis bermitra dengan UMKM yang bergerak dalam bidang usaha produksi kerajinan rajut tangan.Pada kondisi pandemi yang terjadi dua tahun lalu UMKM “Wong Hayyu Craft” merasakan dampak tersebutsehingga pendapatan yang dihasilkan mengalami penurunan. UMKM “Wong Hayyu Craft” yang menjadi mitra dariprogram pelaksanaan pengabdian masyarakat ini sudah berdiri selama 7 tahun. Akan tetapi pemilik UMKM dalamkegiatan usahanya memiliki kendala dalam melaksanakan pemasaran, pemilik UMKM melakukan pemasaran yangmasih minim serta konvensional. Maka dari itu UMKM “Wong Hayyu Craft” perlu diberikan pendampingan sertapelatihan tentang pentingnya penerapan digital marketing dalam menjalankan usahanya agar pemasaran yangdilakukan menjadi lebih baik serta memperluas target konsumen. Metode pelaksanaan pelatihan dilaksanakan secaraluring dengan mengundang partisipan dirumah pemilik UMKM Wong Hayyu Craft” dan proses pelatihan berbentukdiskusi dan tanya jawab langsung. Selain itu penulis memberikan bantuan untuk UMKM ”Wong Hayyu Craft”berupa pembuatan Google Maps, Instagram, dan Shopee serta cara mengelola media digital tersebut dengan optimal.Dari hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah UMKM harus beradaptasi dengankemajuan teknologi agar mampu mengembangkan usahanya serta mampu bersaing dan bertahan di era digitalisasipada saat ini.