Albertus Juvensius Pontus
Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Ukuran Butir Batupasir Terhadap Nilai Point Load Index Test Pada Formasi Balikpapan Dan Pulau Balang Abdul Malik; Tommy Trides; Henny Magdalena; Revia Oktaviani; Albertus Juvensius Pontus
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 3 No. 7 (2023): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v3i7.848

Abstract

Batupasir memiliki variasi ukuran butir yang sangat beragam mulai dari ukuran butir sangat halus sampai ukuran butir sangat kasar. Skala wentworth sebagai dasar penentu ukuran butir digunakan pada penelitian ini ukuran butir sangat halus hingga sangat kasar terdapat pada batuan yang telah di uji dimana ukuran butir tersebut menjadi faktor pembeda pada saat sampel di uji menggunakan alat uji point load index. Penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dimulai dari data koordinat lokasi pengambilan sampel batuan, sifat fisik batuan, dan kemudian data sifat mekanik batuan yang merupakan data primer. Ada 8 lokasi pengambilan sampel pada penelitian ini yang terdiri dari 2 formasi yang berbeda yaitu formasi balikpapan dan formasi pulaubalang. Hasil pengujian point load index pada penelitian ini menunjukan bahwa ukuran butir mempunyai pengaruh terhadap nilai point load index ,semakin kecil ukuran butir maka nilai point load index besar, diikuti dengan bentuk sampel blok memiliki nilai point load index lebih tinggi dibandingkan bentuk sampel silinder dan irregular terlihat pada formasi balikpapan dengan bentuk irregular memiliki nilai sebesar 0,05 MPa untuk bentuk silinder memiliki nilai sebesar 0,10 MPa dan pada bentuk blok memiliki nilai tertinggi pada ukuran butir yang sama dengan nilai point load index sebesar 0,27 MPa begitu juga pada formasi pulau balang sampel bentuk blok memiliki nilai paling tinggi sebesar 0,67 MPa di ikuti dengan bentuk sampel silinder dengan nilai point load index sebesar 0,34 MPa dan untuk bentuk sampel irregullar memiliki nilai point load index sebesar 0,09 MPa