This Author published in this journals
All Journal Intuisi
Sesty Arum Pangayuninggalih
Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Unveiling Online Self-Disclosure: A Comparative Study of Adolescents and Young Adults in The Digital Age Sesty Arum Pangayuninggalih; Avin Fadilla Helmi
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 15, No 1 (2023): Mei 2023 : in press
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v15i1.38986

Abstract

Tingginya penggunaan media sosial mendorong pergeseran aktivitas pengungkapan diri dari offline ke online. Padahal, perilaku pengungkapan diri online memiliki beragam risiko yang rentan dialami pengguna yang mayoritas berada di tahap perkembangan remaja dan dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat pengungkapan diri online di media sosial antara pengguna remaja dengan dewasa awal. Desain penelitian survei kuantitatif digunakan dengan convenience sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Sebanyak 532 pengguna media sosial remaja dan dewasa awal, baik dari Pulau Jawa maupun dari luar Pulau Jawa terlibat dalam penelitian ini. Hasil analisis independent t-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada pengungkapan diri online remaja dan dewasa awal. Akan tetapi, ditemukan perbedaan pengungkapan diri online ditinjau dari wilayah domisili dan durasi akses media sosial. Pengguna dari Pulau Jawa dan pengguna yang mengakses media sosial selama 6-8 jam perhari memiliki tingkat pengungkapan diri online yang lebih tinggi. Temuan ini memperkaya pemahaman mengenai perilaku pengguna media sosial di Indonesia. Masyarakat perlu berkolaborasi untuk mengelola perilaku bermedia sosial guna menghindari risiko penggunaan media sosial yang tidak terkontrol. The high use of social media encourages a shift in offline and online self-disclosure activities. Whereas online self-disclosure behavior has various risks that are prone to be experienced by users, most of whom are in the developmental stages of adolescence and early adulthood. This study aims to determine whether there is a difference in the level of online self-disclosure on social media between adolescent and early adult users. The quantitative survey research design was used with convenience sampling as the sampling technique. This research has 532 adolescent and early adult social media users, both from Java and outside Java, who were involved in this study. The results of the independent t-test analysis showed that there was no significant difference in online self-disclosure of adolescents and early adults. However, differences in online self-disclosure were found regarding the domicile area and duration of social media access. Users from Java and users accessing social media for 6-8 hours daily have higher online self-disclosure levels. These findings enrich the understanding of the behavior of social media users in Indonesia. Communities need to collaborate to manage social media behavior to avoid the risks of uncontrolled use of social media.