Wawan Rismawan, Wawan
Program Studi D Iii Keperawatan, Stikes Bth Tasikmalaya, Jl.Cilolohan No.36 Tasikmalaya Kp.46115

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUALITAS LANSIA DI PSTW PANTI WREDHA WELAS ASIH KABUPATEN TASIKMALAYA Rismawan, Wawan
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.629 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v13i1.28

Abstract

Latar Belakang : program WHO selaras dengan peran, fungsi, dan tujuan keperawatan yaitu dapat terpenuhinya kebutuhan klien secara mandiri. Kebutuhan klien menurut Abraham Maslow terbagi 5 yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan nyaman, kebutuhan cinta dicintai, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi. Salah satu kebutuhan manusia nomor satu yaitu kebutuhan fisiologis diantaranya adalah terpenuhinya kebutuhan seksual, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan seksual lansia di Panti Sosial Tresna Wredha(PSTW) Welas Asih Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2014, Jenis penelitianini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang berpendapat bahwa kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari objek yang diteliti. Hasil PenelitianHasil penelitian ini menyatakan bahwa dari ke empat responden semuanya menyatakan sedih dan kesepian akan tetapi pada akhirnya responden rmenerima kenyataan dengan tabah. Sedangkan satu responden tidak menerima kenyataan tersebut dan merasa putus asa sampai responden itu sakit, tapi akhirnya responden menyadari dan menerima hal tersebut sebagai cobaan dari Alloh SWT.
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG AKAN MENJALANI KEMOTERAPI KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT JASA KARTINI TASIKMALAYA Rismawan, Wawan; FAP, Chita Widya
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v20i2.617

Abstract

GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KARAKTERISTIK PASIEN PASCA STROKE DI POLI SYARAF RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Rismawan, Wawan; Lestari, Anggie Mustika; Irmayanti, Evi
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.757

Abstract

Stress levels of students pre-Imtihan Syafahi in Islamic boarding school Rismawan, Wawan; Mardiah, Siti Sa’adah; Nuraeni, Siti
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.31 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i2.1930

Abstract

Imtihan Syafahi which has been established by Islamic boarding schools and causes many feelings of stress in female students such as easy headaches, anxiety, lack of concentration in studying, and often angry or aggressive before facing exams. The purpose of this study was to determine the stress level of Santriwati pre Imtihan Syafahi at the Islamic Boarding School. Research Method: This research is a quantitative descriptive type using random sampling. The sample in the study amounted to 74 respondents. Data collection techniques used the DASS 42 questionnaire (Depression Anxiety Stress Scale 42). The results of this study, the category of normal stress levels were 24 students (32.4%), mild stress levels were 17 students (23%), moderate stress levels were 14 students (18.9%), severe stress levels were 12 students (16.2%), very high stress levels weight of 7 students (9.5%). The conclusion from this study is that the majority of respondents are under normal stress and the average age of the respondents is 13 years. Suggestion: For teachers, it is hoped that they can carry out activities to minimize stress such as breathing techniques, hypnotherapy, various games before the Syafahi imtihan. Abstrak: Imtihan syafahi yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan pesantren dan banyak menimbulkan perasaan stres pada santriwati seperti mudah sakit kepala, gelisah, kurang dapat berkonsentrasi dalam belajar, dan sering marah-marah atau bersikap agresif sebelum menghadapi ujian. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Tingkat Stres Santriwati pra Imtihan Syafahi di Pondok Pesantren. Metode Penelitian:  Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif menggunakan random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 74 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan alat kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Stress Scale 42). Hasil Penelitian ini, Kategori tingkat stres normal yaitu sebanyak 24 siswa (32.4%), tingkat stres ringan17 siswa (23%), tingkat stres sedang14 siswa (18.9%), tingkat stres berat12 siswa (16.2%), tingkat stres sangat berat7 siswa (9.5%). Kesimpulan dari penelitian iniMayoritas responden berada pada stres normal dan rerata umur responden adalah 13 tahun. Saran: Bagi guru, diharapkan dapat melakukan aktivitas untuk meminimalisir stres seperti teknik napas, hypnoterapi berbagai permainan sebelum imtihan syafahi.