Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA TENTANG PENYEBAB DAN PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS Widia, Chita
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.275 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v13i1.6

Abstract

TB paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di dunia bahkan pada tahun 2003 WHO mencanangkan TB sebagai global emergency. Indonesia berada di urutan ke-3setelah Cina dan India sebagai penyumbang penderita TB di dunia dengan angka kematian akibat TB yang amat tinggi, Asia termasuk episenter epidemi TB di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Kota Tasikmalaya mengenai tuberculosis,penularan, factor resiko dam pencegahan tuberculosis paru. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian kualitatif,  subyek penelitian adalah masyarakat kota Tasikmalaya, data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara ethnografi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa  dari 20 responden 25% menyatakan bahwa tuberculosis paru merupakan batuk berdahak bercampur darah, 25% responden menyatakan bahwa Tuberkulosis paru disebabkan oleh kuman dan bakteri, 45% responden menyebutkan bahwa tuberculosis dapat menular ketika percikan ludah atau dahak penderita tuberculosis terhirup, 70% responden menyebutkan bahwa upaya terbaik untuk menghindari penularan tuberculosis paru adalah dengan menutup mulut/hidung saat batuk/bersin dan tidak meludah disembarang tempat . Perlu dilakukan penelitian lainnya yang berkaitan dengan sikap dan perilaku masyarakat yang dapat mempengaruhi kejadian tuberkulosis paru serta meningkatkan upaya promosi kesehatan. Kata  Kunci: Pengertian,Penyebab, Pencegahan Tuberkulosis Paru
GEJALA COMPUTER VISION SYNDROME YANG DIALAMI OLEH KARYAWAN BUMN SEKTOR KEUANGAN KOTA TASIKMALAYA Widia, Chita; Colibri, Clara Constantinoxa; Darmono, Darmono
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i1.681

Abstract

Foot Exercise Prevents the Risk of Neuropathy on Type 2 Diabetes Mellitus Patients Literature Review Widia, Chita; Hidayat, Riyan; Hidayat, Riyan
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 5, No 1 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v5i1.21094

Abstract

Diabetes mellitus is a disease in which the body cannot automatically control glucose in its blood, a complication that often occurs in the lower limbs called diabetic feet. This study aims to determine the risk of neuropathy in type 2 diabetes mellitus sufferers who perform diabetic foot exercises. The research method is the Literature Review type of Narrative Review. The population of articles used is articles that are on Google Scholar and Scopus. The number of samples was 7 articles whose research title was about the effect of diabetic foot exercise on the risk of neuropathy in type 2 diabetes mellitus sufferers in the last ten years of publication. The results showed that 7 research articles used diabetic foot exercises to reduce the risk of neuropathy in type 2 diabetes mellitus sufferers
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG ERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF OLEH IBU YANG BEKERJA DI STIKES BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA Widia, Chita
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.534 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v11i1.40

Abstract

Manfaat  ASI terutama ASI ekslusif umumnya sudah diketahui  oleh setiap orang, namun persentase ibu yang menyusui secara ekslusif mengalami penurunan terutama pada ibu bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  adanya faktor ekstenal faktor-faktor yang paling berhubungan dengan kegagalan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja di STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya .Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 20 orang diambil sebagai total sampling.  Analisis statistik yang digunakan adalah Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 dari 20 orang responden mengeluhkan gagal memberikan ASI ekslusif.  Lingkungan kerja, kebijakan tempat keja dan praktik IMD ketika sesaat setelah melahirkan berhubungan signifikan.dengan kegagalan ibu dalammemberikan ASI ekslusif.Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya fasilitas penitipan aeak dan kebijakan khusus mengenai ASI ekslusif serta perlu dilakukan penelitian mengenai variabel lain penyebab kegagalan pemberian ASI ekslusif oleh ibu bekerja.
Literature Review Pengaturan Tekanan Darah Dengan Low Impact Exercise Pada Penderita Hipertensi Di Masa Pandemi COVID-19 Widia, Chita; Kurniasih, Eli; Alifiar, Ilham
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 6, No 4 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v6i4.9350

Abstract

Objective:  To examine articles related to research on the effectiveness of low impact exercise on cardiovascular and to examine articles related to research on the effectiveness of low impact exercise to lowering blood pressure in patients with hypertension. Methods: This article uses t the literature review method. The population of articles used in this KTI is all articles on Google Scholar, ProQuest, and Science Direct both in Indonesian and English. The number of samples is 11 articles with research titles on the effectiveness of low impact exercise therapy on blood pressure in patients with hypertension with the type of empirical research published in the last five yearsResults: From the overall results of the study, it was found that low-impact exercise was effective in reducing blood pressure in patients with hypertension.Conclusion: Low impact exercise regularly in 4-12 weeks in 20-30 minutes every exercise can reduce high blood pressure effectively.
Konseling PHBS di Sekolah dan Pemeliharaan Kesehatan Mata “Aku Mandiri, Aku Bisa, Aku Sehat” Chita Widia; Hanna Nurul Husna
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 6 (2020): Vol 1 No 6 December 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i6.113

Abstract

Salah satu upaya yang mendukung untuk tercapainya derajat kesehatan optimal adalah dengan mengoptimalkan gerakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di seluruh tatanan lingkungan yaitu keluarga, institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum dan fasilitas layanan kesehatan. Upaya peningkatan perilaku masyarakat salah satunya adalah pelaksanaan penyuluhan dan konseling kepada siswa-siswa SD mengenai pola hidup bersih dan sehat di sekolah dan pemeliharaan kesehatan mata. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan merupakan kerjasama antara dosen dan mahasiswa Prodi D III Keperawatan dan Prodi D III Optometri STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya dengan tujuan meningkatkan pengetahuan siswa-siswa SD mengenai PHBS dan bagaimana memelihara kesehatan mata. Lokasi pelaksanaan kegiatan ini adalah di SDN Rencabentang Cimahi pada tanggal 20 Februari 2019, SDN Siluman 1 Tasikmalaya pada tanggal 11 Mei 2019, RA Nurul Ikhlas Tasikmalaya pada tanggal 25 Mei 2019 dan di SLB Negeri Tamansari Kota Tasikmalaya pada tanggal 1 Agustus 2019. Subjek kegiatan ini adalah siswa kelas 3A, 5B dan 6B SDN Rancabentang dan siswa SLB A dan B Tamansari Tasikmalaya. Kegiatan berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Jumlah siswa 3A, 5B dan 6B SDN Rancabentang yang mendapatkan konseling adalah 118 orang dan siswa SLB A dan B Tamansari Tasikmalaya sebanyak 30 orang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para siswa SD sebagai bekal ilmu untuk mengamalkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PREVALENSI ASTIGMATISMA Chita Widia; Ayu Nursobah; Darmono Darmono
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.882 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v7i1.192

Abstract

Dampak negatif yang ditimbulkan dari seringnya mengakses layar monitor salah satunya adalah kelainan refraksi, hal ini sangat membatasi fungsi indera tersebut. Salah satu jenis kelainan refraksi adalah Astigmatisma dimana berkas cahaya tidak difokuskan pada satu titik dengan tajam pada retina.Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan gadget dengan prevalensi astigmatisma pada mahasiswa DIII Keperawatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Dalam penelitian ini, analisis variabel independen dan variabel dependen menggunakan uji pearson. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan durasi  penggunaan gadget dengan prevalensi astigmatisma pada mahasiswa TK 1 dan II prodi D III Keperawatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya nilai p (0,002) < α (0,05). Disarankan kepada seluruh pihak yang terkait agar tetap memperhatikan durasi penggunaan gadget.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MASYARAKAT MENGHADAPI BERITA HOAKS MASA PANDEMI COVID -19 Chita Widia; Anih Kurnia; Eli Kueniasih
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i4.17796

Abstract

Coronavirus (Covid-19) has become a worldwide pandemic. The spread of false news or hoax information is also difficult to contain in the midst of this condition. An individual will be judged to have good literacy about Covid-19 if he is able to behave and act positively regarding the spread of Covid-19 hoaxes. The purpose of carrying out this activity is to increase public knowledge related to matters related to Covid-19, starting from the causes, procedures for preventing the spread and introducing and improving a good and correct literacy culture as an effort to respond to news hoaxes that are widely circulated. The method implemented is Lectures and training of cadres, leaders, and the public on the application of the Covid-19 protocol. Lectures and discussions on techniques for dealing with hoax news and knowing the truth of information. The target audience for this activity is the women of the Posyandu Cadre of Sukahurip and Mulyasari Villages as many as 16 people. Evaluation method To find out whether the program to be implemented has a positive impact or the extent to which this program is implemented, of course, an evaluation is made which includes pre and post-tests, the practice of implementing the 5M protocol. As a result of this activity, the cadres have increased knowledge regarding the application of good and correct health protocols, and how to sort and select reliable information related to Covid-19. --- Corona virus (Covid-19) menjadi pandemi di seluruh dunia. Penyebaran informasi berita bohong atau hoaks juga sulit di bendung di tengah kondisi ini. Seorang individu akan dinilai memiliki literasi yang baik tentang Covid-19,jika mampu bersikap dan bertindak secara positif terkait penyebaran hoaks Covid-19. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan Covid-19, dimulai dari penyebab, tata laksana pencegahan penyebaran dan memperkenalkan serta meningkatkan budaya literasi yang baik dan benar sebagai upaya mensikapi beritahoaks yang beredar luas. Metode yang dilaksanakan adalah Ceramah dan melatih kader, tokoh dan masyarakat tentang penerapan protokol Covid-19 Ceramah dan diskusi tentang teknik menghadapi berita hoaks dan mengetahui kebenaran informasi. Khalayak yang dijadikan sasaran kegiataninia dalah para ibu-ibu Kader Posyandudi Kelurahan Sukahurip dan Mulyasari sebanyak 16 orang. Metode evaluasi Untuk mengetahui apakah program yang akan dilaksanakan ini berdampak positif atau sejauh mana program ini terlaksana,sudah barang tentu dibuat suatu evaluasi yang meliputi dilakukannya pre dan post test, praktek pelaksanaan protocol 5M. Hasil kegiatan ini para kader memiliki peningkatan pengetahuan mengenai penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar, dan bagaimana cara memilah serta memilih iformasi yang dapat dipercaya terkait dengan Covid-19.
Optimalisasi Pengetahuan Pasien dan Keluarga dalam Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya Chita Widia; Anih Kurnia; Eli Kurniasih; Ilham Alifiar
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2 No.2 Oktober (2022) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tuberculosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular, salah satu upaya yang sangat mendukung tugas tenaga kesehatan adalah melibatkan keluarga secara aktif dalam perawatan dan penanggulangan masalah TB Paru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa optimalisasi peran keluarga sebagai pengawas minum obat pada pasienTB Paru di Wilayah Puskesmas Purbaratu KotaTasikmalaya dilaksanakan pada tanggal 20 Juni sampai dengan 30 Juli 2022. Metode yang dilakukan adalah memberikan edukasi melalui kegiatan penyuluhan berbasis keluarga (kerumah pasien) dan praktek. .Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga tentang TB Paru dan peran keluarga dalam pengawas menelan obat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan merupakan bentuk upaya perawat dalam pengelolaan TB Paru dengan melibatkan pasien dan keluarga.
Koping Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SLB ABC Kota Tasikmalaya Eli Kurniasih; Delia Rifdah Basuni; Chita Widia
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v5i1.9584

Abstract

Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memiliki tanggung jawab dan tekanan psikologis yang lebih besar dalam mengasuh dan perawatan anak sehingga dapat menyebabkan parenting stress. Pemilihan strategi koping sangat penting dalam menentukan perkembangan anak. Tujuan Penelitian: Mengetahui tingkat stress orang tua dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus dan mengetahui strategi koping yang digunakan orang tua dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus di SLB ABC Argasari Lestari Tasikmalaya. Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel 50 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stres Scales (DASS 42) dan Ways of Coping Questionnaire (WCQ). Hasil Penelitian : Tingkat stress orang tua yang peniliti dapatkan, yaitu normal sebanyak 12 orang (24,0%), stress ringan 23 orang (46,0%), stress sedang 14 orang (28,0%), stress berat 1 orang (2,0%), dan stress sangat berat tidak ada. Koping yang digunakan orang tua dalam menghadapi stress yaitu koping berfokus pada masalah sebanyak 42 orang (84,0%), koping berfokus pada emosi 6 orang (12,0%), koping berfokus pada masalah dan emosi 2 orang (4,0%). Kesimpulan : Tingkat stress orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB ABC Argasari Lestari Tasikmalaya mengalami stress ringan dan  menggunakan koping berfokus pada masalah dalam menghadapi stress.