p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Literasiologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENOLAKAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN UPAYA GURU PEMBIMBING DALAM MENANGANINYA STUDI KASUS DI SMP NEGERI 03 MUARADUA Ely Zetina; Dewi Purnama Sari; Emmi Kholilah Harahap
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i1.560

Abstract

Lingkungan sekolah adalah salah satu tempat berinteraksi dengan teman sebaya, akan tetapi dapat terjadi penolakan sosial. Ditemukan fakta dilapangan bahwa siswa mendapat penolakan sosial di lingkungan sekolah. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Guru bimbingan konseling berupaya untuk memberikan layanan dan pendekatan untuk menyelesaiakan masalah siswa yang mengalami penolakan sosial di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk penolakan sosial yang dirasakan oleh siswa di SMP 03 Muaradua. Untuk mengetahui faktor penyebab dan upaya guru dalam menyikapi siswa yang mendapat penolakan teman sebaya di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari siswa yang mengalami penolakan, guru pembimbing. Bertujuan mendapatkan hasil yang akurat maka penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang didukung dengan keabsahan data menggunakan triangulasi, teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penolakan sosial yang dialami siswa adalah 1). Bentuk penolakan sosial ada 4 yaitu mengejek (dengan kalimat bodoh, culun, jelek, nama orang tua), ekspresi wajah (memalingkan muka dan menghindar), membatasi akses bermain (tidak pernah di ajak berkumpul dan di acuhkan), penolakan secara fisik (di tendang, di pukul dan di cubit). 2). Faktor penyebab terjadinya penolakan a). menjauhkan diri b). kurangnya komunikasi dengan orangtua, masyarakat dan guru, c). kepercayaan diri yang rendah, d). penampilan tidak sesuai dengan standar kelompok, e). status sosial rendah, f). terlalu menonjolkan diri g). tidak jujur. 3).upaya yang dilakukan oleh guru BK yaitu a). memberikan layanan konseling individu, b). layanan informasi dan c). layanan mediasi.
ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASI TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) DI SMK IT AL HUSNA LEBONG Ferti silviana lianvani; Dewi Purnama Sari; Asri Karolina
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i1.561

Abstract

Integrasi TPACK dalam Pembelajaran PAI Integrasi merupakan pemaduan antara dua atau lebih konsep atau komponen yang dihubungkan untuk menemukan ikatan dan keterkaitan dalam menerapkan sebuah konsep. Karena dari pengintegrasian TK, PK dan CK ke dalam pembelajaran, dalam hal ini pembelajaran PAI, akan membuat kegiatan belajar mengajar berjalan efektif dan efisien. Untuk mewujudkan hal tersebut guru Pendidikan Agama Islam melaksanakan proses Pembelajaran dengan menggunakan media TPACK. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Penggunaan Media pembelajaran berbasis TPACK dalam mata pelajaran Pendidikan Agama islam di SMK IT Al Husna Lebong. Penelitian ini merupakan pemelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara dan Dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tiga tahap yaitu : 1) Reduksi data (data reduction), 2) Penyajian data (data display), dan 3) Penarikan kesimpulan dan Verifikasi (conclusion drawing and verification). Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu : Triangulasi sumber dan Triangulasi Teknik. Subyek yang diamati yaitu Guru Pendidikan Agama Islam, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan peserta didik SMK IT Al Husna Lebong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan media berbasis TPACK yang digunakan adalah LCD Proyektor,Laptop, lembar kerja, Buku Panduan dan bahan ajar yang dikembangkan oleh peserta didik itu sendiri seperti menganlisis materi. dengan menganalisis materi kemudian di tuangkan dengan menggunakan media power point dan di tampilkan dengan media LCD Proyektor, kemudian siswa yang telah menganalsis materi tersebut menampilkan di depan kelas dan memaparkan dengan teman- teman nya. Kesesuai penggunaan materi dengan media yang digunakan sangat memuaskan untuk capaian penguasaan materi . sedangkan Berdasrkan aspek yang dikembangkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama islam di SMK IT Al Husna dapat disimpulkan dari penggunaan aspek, media dengan materi yang dipelajari sangat sesuai karena materi berbeda maka aspek pembelajaran PAI yang dikembangkan juga berbeda.
IMPLEMENTASIKURIKULUM MERDEKAPADAPEMBELAJARANPENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD IT ANNIDA’ KOTA LUBUK LINGGAU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK M.Ferry Kurniawan; Amrullah; Dewi Purnama Sari
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i1.563

Abstract

Pelaksanaan kurikulum merdeka merupakan konsep yang disukai dalam dunia pendidikan karena menuntut pendidik untuk menunjukkan kreativitas dalam proses pembelajaran sekaligus memungkinkan peserta didik untuk menggali potensi diri dan menumbuhkan kreativitas, inovasi, dan kemandirian. apakah kurikulum tersebut mampu menggali potensi, dan menumbuh kembangkan kretivitas peserta didik. Seperti halnya wacana baru tersebut, tentu saja ada pro dan kontra untuk dipertimbangkan. Pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk membentuk dan mencapai tujuan pribadi. Tuntunan pendidikan harus diturunkan dari Al-Qur'an, karena Al-Qur'an secara konsisten memberikan isyarat instruksional secara keseluruhan, mulai dari ayat pembuka hingga ayat penutupnya. Melalui ketaatan pada nilai-nilai yang dianut dalam al-Qur'an, individu dapat dibimbing menuju kreativitas, kedinamisan, dan pencapaian nilai-nilai hakiki ubudiyah dalam hubungannya dengan penciptanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dekriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, dan dokumentasi.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tiga tahap yaitu:1) Reduksi data 2) penyajian data 3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu: Triangulai sumber dan Triangulai teknik. Sumber yang diamati yaitu, Guru Pendidikan Agama Islam, Kepala sekolah, Waka kurikulum, dan Peserta didik di SDIT Annida’ Kota Lubuklinggau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran Penerapan kurikulum merdeka dalam Pendidikan Agama Islam di SDIT Annida di Kota Lubuklinggau telah dilaksanakan melalui penyelenggaraan penilaian sumatif pada akhir semester gasal tahun pelajaran 2022/2023. Penilaian ini menggabungkan pendekatan yang berbeda, dimulai dengan pengajaran tatap muka selama era pasca pandemi. beberapa model pembelajaran diperkenalkan, model pembelajaran berbasis proyek, model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran penemuan, dan pembelajaran inkuiri. Penerapan pembelajaran diferensiasi sebagai wujud kurikulum merdeka telah menghasilkan transformasi positif dalam pengembangan kreativitas belajar siswa pada pendidikan agama Islam di SDIT Annida Kota Lubuklinggau. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan siswa setelah diterapkannya belajar mandiri. keterampilan berpikir kritis, kepekaan emosional, memfasilitasi upaya kolaboratif dalam penyelesaian tugas akademik, mendorong penyebaran karya mereka dalam lingkaran sosial.