Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi temperatur tuang terhadap kekuatan impak dan cacat coran runner turbin cross-flow sudu 24 metode sand casting. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, karena dalam penelitian ini akan dilakukan pengecoran runner turbin cross-flow. Variasi temperatur tuang yang digunakan adalah 650℃, 700℃, 750℃. Data hasil penelitian dianailis secara langsung, dibuat grafik, foto makro dan in-finity analyz kemudian ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Nilai kekuatan impak pada temperatur 600℃ sebesar 0,6247 J/mm2, temperatur tuang 700℃ sebesar 0,9778 J/mm2, dan pada temperatur tuang 750℃ sebesar 0,7290 J/mm2. Terdapat beberapa jenis cacat coran yang terjadi pada pengecoran runner turbin cros-flow sudu 24 yaitu salah alir dan sumbat dingin, penyusutan luar, retakan, sirip, kekasaran erosi, dan rontokan cetakan