Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN IKAN DAN TINGKAT KERAMAHAN LINGKUNGAN ALAT TANGKAP JARING INSANG DI KUALLO SOKKAM, SUMATERA UTARA Irwan Limbong; Fitri Ariani; Teguh Heriyanto
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 6 No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v6i2.945

Abstract

The development of fishing technology emphasized environmentally friendly technology in hopes of utilizing a sustainable fishery resource and knowing the type and composition of fish catches. The purpose of this research is to know the composition of fish catches and the level of environmental friendliness of the net capture equipment based on the FAO (1995). The method used in this study was a survey method with 2 objects of the Fish capture equipment unit. The composition of fish catches by type consists of 8 species. The species dominated by the type of fish is the female bloating (Rastrellinger brachysoma) amounting to 34%. The value of environmental friendliness of the gill net capture is 26. Based on the number of values categorized as a friendly capture tool that is a friendly environment.
ANALISIS BIOMASSA DAN CADANGAN KARBON PADA EKOSISTEM LAMUN DI DESA TELUK BAKAU KABUPATEN BINTAN Teguh Heriyanto; Bintal Amin; Insaniah Rahimah; Arsanti
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i2.36

Abstract

Lamun merupakan tumbuhan laut yang mampu menyimpan karbon dalam bentuk biomassa yangdiserap melalui proses fotosintesis, sehingga lamun memainkan peran yang luar biasa dalam mitigasiisu perubahan iklim global. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016. Analisis biomassadan cadangan lamun dilakukan di Laboratorium Kimia Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Universitas Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 species lamun pada plot, dimanaspecies terbanyak adalah C. rotundata dan species paling sedikit jumlahnya E. acroides. Nilaibiomassa total dan cadangan karbon total lamun berturut-turut adalah 213,10 ton bk/ha dan 72,46ton C/ha. Cadangan karbon pada ekosistem lamun di lokasi penelitian ini tidak memiliki perbedaansignifikan pada jarak 0 m, 50 m dan 100 m. Tingginya potensi biomassa dan cadangan carbon padaekosistem padang lamun menggambarkan besarnya peran ekosistem ini dalam menanggulangidampak buruk dari pemanasan global dengan cara menyerap karbon dioksida dan menyimpannyadalam bentuk biomassa. Hal ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam membuat perencanaan mitigasiisu perubahan iklim global dan kegiatan konservasi pada ekosistem ini.