Hanung Anggoro
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Flyrock Untuk Mengurangi Radius Aman Unit Alat Pada Peledakan Overburden PT Putra Perkasa Abadi Site PT Borneo Indobara Kalimantan Selatan Hanung Anggoro; Oktarian Wisnu Lusantono; Gunawan Nusanto; Mardiah Mardiah; Untung Sukamto
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i1.10525

Abstract

PT Putra Perkasa Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor pertambanganbatubara. Salah satu site operasi yang sedang dikerjakan perusahaan ini ialah site PT Borneo Indobara. Standar radiusaman kegiatan peledakan yang selama ini diterapkan pada PT Putra Perkasa Abadi adalah 300 m untuk alat dan 500m untuk manusia. Standar radius aman ini ditetapkan sesuai Keputusan Menteri ESDM No. 1827 Tahun 2018 TentangPedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik. PT Putra Perkasa Abadi akan melakukan reduksijarak aman alat dari 300 m menjadi 150 m. Akan tetapi, jarak maksimum flyrock yang diukur di lapangan memilikijarak 176 m atau masih >150 m. Oleh karena itu jika pada kondisi saat ini akan dilakukan penurunan radius aman alat,maka diperlukan analisis terhadap flyrock sehingga dapat mengontrol flyrock dengan benar dan dapat mengurangiradius aman alat. Penelitian dilakukan dengan mengukur jarak lemparan maksimum flyrock secara aktual di lapangandan menghitung lemparan maksimum flyrock secara teoritis. Analisis jarak flyrock dengan melakukan perhitunganjarak lemparan flyrock maksimum menggunakan Teori Richard dan Moore (cratering), Teori Ebrahim Ghaseminonlinier dan linier. Penentuan keakuratan metode prediksi flyrock ditunjukan dengan perbandingan Root SquareError (RMSE) dan Mean Absolute Error (MAPE). Didapatkan bahwa Teori Richard & Moore memiliki keakuratanpaling tinggi dengan hasil berturut-turut RMSE = 9,82 m dan MAPE = 14,3% dan dipakai untuk prediksi jaraklemparan flyrock pada percobaan peledakan. Kajian untuk pengurangan radius aman alat dari 300 m menjadi 150 m,dilakukan trial dengan menetapkan faktor koreksi 1,02 dan safety factor 1,67 dengan jarak flyrock prediksi maksimalyaitu 90 m. Maka didapatkan tinggi stemming minimum yaitu 2,3 m. Didapatkan serta jarak lemparan flyrockmaksimum aktual tidak ada yang lebih dari 150 m, maka disimpulkan bahwa radius aman alat pada peledakan PTPutra Perkasa Abadi dapat dikurangi dari 300 m menjadi 150 m.