Lufti Akbar
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEKANISME SELF-HEALING PADA MORTAR YANG MENGGUNAKAN BAKTERI Bacillus subtilis Lufti Akbar; Eva Arifi; Evi Nur Cahya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton digunakan secara luas dalam dunia konstruksi karena memiliki banyak kelebihan. Namun, beton juga memiliki kekurangan, seperti rentan mengalami keretakan. Perbaikan keretakan ini memerlukan upaya manusia dan menjadi masalah jika keretakan terjadi di area yang sulit dijangkau. Untuk mengatasi masalah ini, telah dikembangkan penelitian mengenai perbaikan keretakan beton dengan bantuan bakteri melalui proses yang disebut perbaikan sendiri beton dengan presipitasi kalsium karbonat yang diinduksi secara microbial (MICP). Dalam proses MICP, digunakan bakteri Bacillus subtilis yang akan menghasilkan kalsium karbonat (CaCO3) melalui proses metabolisme bakteri. Endapan kalsium karbonat (CaCO3) ini akan menutupi keretakan pada beton. Pada penelitian ini digunakan benda uji mortar 20x5,5x5,5 dengan 2 perlakuan bakteri saat dicampurkan dengan mortar, yaitu bakteri terenkapsilasi natrium alginat (beads) dan tanpa terenkapsulasi natrium alginat (inokulum). Kemudian medium UMB (Urea Mineral Broth) dan Ca asetat atau zat nutrisi yang digunakan diberi 2 variasi, yang mana perbandingan kandungan variasi A dan variasi B yaitu (1:2). Efektivitas kinerja bakteri akan dinyatakan dengan persentasi healing efficiency. Hasil yang diperoleh adalah mortar inokulum memiliki nilai healing efficiency sebesar 65,5%. Sedangkan mortar beads hanya mencapai 62%. Selain itu ditemukan bahwa mortar dengan zat nutrisi variasi A memiliki hasil yang sedikit lebih baik daripada zat nutrisi variasi B dengan nilai healing efficiency beads 65% dan inokulum 70%. Sedangkan mortar dengan zat nutrisi variasi B hanya memiliki nilai healing efficiency beads 59% dan inokulum 61%.