Suyadi Suyadi
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hybridization of Islamic Education and Neurosciences: A Study of Suyadi's Thought Tahmid Miftachurrozaq; Suyadi Suyadi
Hayula: Jurnal Indonesia Studi Islam Multi-disiplin Vol 7 No 2 (2023): Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : Laboratorium Prodi Pendidikan Agama Islam UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/hayula.007.02.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang bagaimana disiplin ilmu pedidikan Islam dapat dihibridisasikan dengan disiplin ilmu neurosains. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif berdasarkan penelitian literatur. Berbagai bahan bacaan, majalah, dan referensi lain digunakan sebagai sumber data dan selanjutnya data tersebut di analisis dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Suyadi mengenai pendidikan Islam dan neurosains dapat dikawinsilangkan (hibridisasi). Hibdridisasi tersebut kemudian menghasilkan varietas cabang ilmu baru yang disebut Neurosains Pendidikan Islam (NPI) diharapkan dapat menjawab tantangan serta kebutuhan untuk mendalami dimensi manusia lebih mendetail lagi sampai pada seluler molekuler hingga regulasi perilaku dan sosiosains. Proses hibridisasi dalam pendidikan membutuhkan kolaborasi antara guru dan neurolog untuk membuat temuan baru guna mengoptimalkan sistem kerja otak dengan menstimulus dan mengeksplorasikan neuroanatomi dan neurofisiologi. Hibridisasi dalam kurikulum merdeka dapat dilakukan dengan mengintegrasikan serta optimalisasi kerja otak melalui pembelajaran berbasis projek. Dimensi otak ada tiga yaitu otak normal, otak sehat, otak cerdas, dan otak karakter. Neurosains pendidikan Islam mengkaji tentang optimalisasi potensi otak untuk pencerdasan peserta didik.