Husnul Hotimah
Program Studi D3 Keperawatan, STIKES Banyuwangi, Banyuwangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Mellitus (Gangren) dengan Masalah Keperawatan Gangguan Citra Tubuh Husnul Hotimah; Yulifah Salistia Budi; Muhammad Al Amin
Nursing Information Journal Vol 3 No 1 (2023): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v3i1.323

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Penyakit ini terjadi karena kelainan sekresi insulin dan kerja insulin yang tidak adekuat. Salah satu komplikasi pada diabetes mellitus yaitu gangren. Gangren adalah luka terbuka pada permukaan kulit akibat penyumbatan pembuluh darah di kaki dan neuropati perifer yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi sehingga klien sering tidak merasakan adanya luka. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu membandingkan dua klien yang menderita diabetes mellitus (gangren) dengan masalah gangguan citra tubuh. Analisis pada studikasus ini dengan cara evaluasi pekembangan pasien dan selanjutnya dibandingka antara pasien 1 dan 2 Hasil: Pada pasien 1 masalah keperawatan gangguan citra tubuh teratasi pada hari ke-3, ditandai dengan klien mau melihat bagian tubuh yang terluka, pasien tidak mengkhawatirkan kondisinya, dan pasien bersedia bertemu dengan orang lain. Pada pasien 2 untuk masalah keperawatan gangguan citra tubuh pada hari ke-3 masalah teratasi sebagian, hal ini ditandai dengan pasien mengatakan malu untuk bertemu orang lain karena luka besar di kakinya tetapi pasien mulai mau melihat tubuhnya yang luka. Kesimpulan: Dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus (gangren) dengan masalah keperawatan gangguan citra tubuh diperlukan kerja sama yang baik dari pasien, keluarga untuk support sistem, perawat sebagai penyedia layanan, institusi penyedia pembelajaran untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien.