<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage, free cash flow, ukuran perusahaan, dan perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Variabel pada penelitian ini telah diuji sebelumnya oleh para peneliti terdahulu, namun hasil penelitian yang diperoleh masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Oleh sebab itu, maka peneliti tertarik untuk kembali melakukan pengujian. Penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi dan sumber yang digunakan adalah data sekunder, berupa data laporan keuangan tahunan yang telah diaudit pada perusahaan manufaktur sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021 yang dipublikasikan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website resmi perusahaan. Data-data yang terkumpul kemudian diproses lebih lanjut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data-data tersebut diolah dengan menggunakan software IBM SPSS versi 25. Dalam melakukan penelitian ini, terdapat empat hipotesis yang diajukan. Akan tetapi, hanya satu hipotesis yang diterima. Sedangkan tiga hipotesis lainnya ditolak. Hipotesis pertama yang diterima adalah leverage yang berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hipotesis kedua, ketiga, dan keempat ditolak, karena secara parsial free cash flow, ukuran perusahaan, dan perencanaan pajak tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Berdasarkan hasil pengujian Adjusted R2 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel leverage, free cash flow, ukuran perusahaan, dan perencanaan pajak terhadap manajemen laba adalah 0,122 atau sebesar 12,2%. Sehingga sebesar 87,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam penelitian ini.]]>
