Rypho Delzy Perkasa
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Koperasi dalam Menumbuhkan Potensi Perekonomian Umat Secara Deskriptif Nur Aulia Alfitrah; Rypho Delzy Perkasa
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 4 No 2 (2023): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan )
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v4i2.3242

Abstract

Koperasi memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi dengan ciri-ciri demokratis kebersamaan, kekeluargaan dan keterbukaan. Koperasi Kemuning yang berada di Jl. Jamin Ginting No.3, Namo Bintang, Kec. Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang sangat membantu masyarakat para UKM dan UMKM dalam menjalankan usahanya. Dalam kegiatan pemberian modal kepada nasabah demi meningkatkan perekonomian masyarakat, koperasi Kemuning memiliki beberapa kendala. Ada nasabah yang bertanggung jawab dengan pinjamannya yang selalu membayar angsuran dengan tepat waktu, dan ada juga yang kurang bertanggung jawab seperti menghilang tiba-tiba atau tidak mau membayar sama sekali. Koperasi Kemuning sudah memiliki solusi tersebut, apabila telat membayar koperasi tersebut dalam jangka waktu 2 bulan maka pihak koperasi tersebut dapat menarik barang atau dikasih surat panggilan (SP) sehingga dapat kembali pulih perekonomian masyarakat tersebut. Metode digunakan adalah Deskriptif kualitatif yang menekankan analisis proses dari proses berpikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah, penelitian ini mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelesuran teori. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan anggota secara optimal dalam mengambil peluang modal usaha yang ditawarkan oleh koperasi desa. Dengan demikian, Koperasi Kemuning Jamin Ginting di Kecamatan Pancur Batu berperan sebagai agen perubahan dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah, serta pihak terkait lainnya akan semakin memperkuat peran koperasi ini dalam menumbuhkan perekonomian umat dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh komunitas.
Peran dan Tantangan Koperasi dalam Pembangunan Ekonomi Masyarakat yang Berada di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Baru Rypho Delzy Perkasa; Wiwid Nur Sulistiani
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.5364

Abstract

Koperasi memiliki peran yang sangat penting didalam pembangunan perekonomi masyarakat, terutama di daerah pedesaan, seperti Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Baru. Koperasi tersebut dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendorong pertumbuhan perekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, didalam mengemban peran pada koperasi juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi agar dapat memberikan sebuah manfaat maksimal bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran koperasi dalam pembangunan ekonomi masyarakat di Desa Namo Bintang, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh koperasi dalam mencapai tujuannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dengan melakukan wawancara dan observasi langsung terhadap koperasi yang ada di Desa Namo Bintang. penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh koperasi di Desa Namo Bintang. Pertama, terdapat keterbatasan modal yang mempengaruhi kemampuan koperasi dalam memberikan pinjaman kepada anggotanya. Kedua, kurangnya akses terhadap pasar yang luas membuat penjualan produk koperasi terbatas. Ketiga, kurangnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan koperasi mengancam kelangsungan koperasi di masa depan.Dalam menghadapi tantangan tersebut, beberapa rekomendasi diberikan. Pertama, pemerintah perlu memberikan dukungan finansial dan teknis kepada koperasi melalui program pembinaan dan pelatihan. Kedua, koperasi perlu melakukan inovasi dalam pemasaran produk dan mengembangkan jaringan yang lebih luas. Ketiga, koperasi harus mengaktifkan peran generasi muda dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan memberikan peluang pengembangan keterampilan.