Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANAN HOME INDUSTRY KUE APEM DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN LAWAWOI KECAMATAN WATANG PULU KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG -, Sumartan; Dangnga, Muhammad Siri; B, Abdullah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 19 No. 03 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 3 September - Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan suatu kegiatan home industry dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku home industry kue apem yang ada di Kelurahan Lawawoi Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi langsung di lapangan dengan jumlah informan sebanyak 19 orang dari pelaku home industry, data diperoleh lalu dianalisa dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik analisa data menggunakan indikator-indikator kesejahteraan menurut Badan Pusat Statistik tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa home industry kue apem berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain sebagai sumber pendapatan, home industry kue apem menyerap sumber daya yang ada yaitu mampu menyerap tenaga kerja dan sumber daya lokal, serta mampu meningkatkan sumber daya manusia melalui kegiatan produksi industri rumah tangga
Peranan Bisnis Makanan Dan Minuman Berbasis Home Industry Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Pelaku UMKM Di Kawasan Kuliner Monumen Ganggawa Kabupaten Sidenreng Rappang Sumartan Sumartan; Nur Rahmah Wahyuddin
Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/trending.v1i4.1434

Abstract

This study aims to describe the role of the home industry-based food and beverage business with raw materials and local products in improving the family economy and improving the standard of living for MSME actors in the Ganggawa Monument Court, Lakessi Village, Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency. This research is a field research using the survey method, namely the data collection method which was carried out by interview techniques and direct observation in the field with a total of 22 informants from home-scale culinary entrepreneurs (home industry). The data obtained and then analyzed with a qualitative descriptive approach. The data analysis technique uses welfare indicators according to the Central Bureau of Statistics for 2022. The results show that the home industry-based food and beverage culinary business plays a positive role in improving the welfare of the local community. Aside from being a source of income, the home industry is also able to absorb existing resources, namely being able to absorb local labor and resources, and being able to increase human resources through home industry production activities.
DIVERSIFIKASI PRODUK JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS): KREATIVITAS DALAM MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH DAN PELUANG BISNIS PRODUK PERTANIAN Sumartan Sumartan; Nur Rahmah Wahyuddin; Azwar Azwar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.21955

Abstract

Artikel ini membahas tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tasiwalie Kabupaten Pinrang yang dilakukan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap) dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Fokus kegiatan ini adalah peningkatan nilai tambah produk jamur tiram putih melalui strategi diversifikasi produk. Pendekatan yang dilakukan melibatkan kelompok pengolah jamur tiram, dengan penekanan pada penentuan menu, penyediaan alat dan bahan, serta praktik pembuatan produk olahan yang menghadirkan beragam rasa. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif, dengan melibatkan kegiatan kelompok pengolah jamur tiram pada setiap tahapan proses diversifikasi produk. Metode yang digunakan antara lain menentukan menu yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar, menyiapkan peralatan dan bahan yang optimal, serta menerapkan praktik pembuatan produk olahan dengan variasi rasa yang menarik. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak positif, baik dalam meningkatkan nilai penjualan produk maupun menciptakan identitas produk yang kuat. Dengan menerapkan diversifikasi produk jamur tiram putih, artikel ini menguraikan langkah-langkah praktis yang dilakukan selama kegiatan pengabdian, serta membahas implikasi bisnis dan potensi yang dihasilkan dari strategi tersebut. Secara keseluruhan, kegiatan ini menciptakan model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui inovasi pengolahan produk jamur tiram putih.
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI MELALUI PENYULUHAN PERTANIAN BERBASIS AGRIBISNIS DI DESA CENRANA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Sumartan; Romi Nugraha; Suriadi; Usman Rahman; Nur Rahmah Wahyuddin; Nur Eva Yanti
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1325

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan pertanian berbasis agribisnis di Desa Cenrana telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani dan perkembangan sektor pertanian. Program ini memberdayakan petani dengan pengetahuan dan keterampilan baru dalam praktik pertanian agribisnis, memungkinkan mereka mengadopsi teknologi pertanian yang lebih efisien, diversifikasi produk, dan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Partisipasi aktif masyarakat menciptakan kolaborasi yang kuat antara petani, penyedia layanan atau pengabdi dan pihak terkait, sehingga memungkinkan solusi lokal dapat diterapkan, mengingat beragamnya tantangan yang dihadapi masing-masing petani. Peningkatan akses pasar dan kesadaran akan pentingnya lingkungan telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian, memungkinkan petani untuk menjual produk mereka dengan harga yang lebih baik dan mencapai pendapatan yang lebih stabil. Meski telah mencapai hasil yang nyata, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, antara lain melanjutkan pendidikan, pendampingan, dan penguatan infrastruktur. Dengan tekad dan kerjasama yang terus menerus, program pengabdian kepada masyarakat ini dapat terus menjadi penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan membangun gairah terhadap sektor pertanian di Desa Cenrana. Dedikasi ini juga dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan pendekatan serupa dalam mengembangkan pertanian berbasis agribisnis.