Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Aplikasi Permohonan Layanan Kantor Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian, dan Pengukuran (UP4) Bina Marga DKI Jakarta Hamidah Az Zahra; Issa Arwani; Hariz Farisi
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 14 (2023): Antrian Publikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan bentuk upaya pemerintah dalam pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan sistem kerja dan layanan kepada masyarakat. Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta yang termasuk ke dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah di dalamnya terdapat Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian, dan Pengukuran (UP4) Bina Marga, pada proses pelayanan masih dilakukan manual sehingga belum terdapat penerapan program SPBE pemerintah. Proses manual ini menyebabkan adanya keluhan atas lamanya waktu pelayanan dan kesulitan dalam memperoleh progress permohonon layanan yang diajukan. Sebab itu, diusulkan untuk melakukan penelitian mengenai pengembangan aplikasi permohonan layanan berbasis web untuk Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian, dan Pengukuran Bina Marga, dengan tujuan dapat mempermudah pegawai UP4 Bina Marga dalam melakukan pelayanan dan mempermudah pelanggan dalam melakukan pendaftaran permohonan serta mendapatkan informasi terkait permohonan layanan yang diajukan. Pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall dan dirancang dengan menggunakan pemodelan UML meliputi use case diagram, use case scenario, activity diagram, sequence diagram, class diagram, serta physical data model. Pengimplementasian dengen manggunakan Laravel sebagai framework dan dilengkapi dengan payment gateway midtrans untuk proses pembayaran online di dalam aplikasi. Untuk menguji fungsional sistem, dilakukan pengujian black box dan mendapatkan hasil 100% yang berarti valid. Sedangkan untuk menguji nonfungsional sistem, dilakukan pengujian User Acceptance Test (UAT) dan didapatkan skor perhitungan 87,05% sehingga aplikasi dapat dikategorikan sebagai acceptable yang menandakan bahwa aplikasi dapat diterima oleh pengguna dan dapat diterapkan.