Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Protokol LoRa pada Monitoring Tanda Vital Pasien Bergerak Dani Aprino; Heru Nurwarsito
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 14 (2023): Antrian Publikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan hal terpenting yang ada di dalam tubuh manusia dan salah satunya adalah kesehatan fisik dimana dapat diukur secara fisiologis yaitu tanda-tanda vital. Monitoring tanda vital sangat penting untuk menilai kondisi kesehatan seseorang atau pasien. Untuk memonitoring tanda vital adalah dengan point to point sehingga pasien tidak diperkenankan untuk bergerak selama pemeriksaan karena dapat berakibat pada terputusnya koneksi dan tidak dapat dipantau dengan baik. Pada penelitian ini dibuat sistem yang dapat membantu tenaga medis dalam memantau tanda vital pasien meskipun berada di ruangan berbeda. Dalam kinerjanya sistem menggunakan mikrokontroler, sensor, dan protokol LoRa sebagai protokol komunikasi. Sensor digunakan untuk membaca nilai detak jantung dan suhu tubuh yang kemudian data dikirimkan oleh node sensor menuju node server yang dihubungkan oleh modul komunikasi LoRa. Hasil pembacaan nilai pada node server untuk menjadi nilai tanda vital pasien yang akan dipantau oleh tenaga medis pada aplikasi monitoring. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa node sensor sudah cukup bagus dalam pembacaan data detak jantung dan suhu tubuh dengan rata-rata error dalam pembacaan nilai detak jantung sebesar 3% sedangkan rata-rata error dalam pembacaan nilai suhu tubuh sebesar 8%. Selain itu, dalam proses pengiriman data berdasarkan pengujian dengan variasi jarak didapatkan kinerja optimal dimiliki oleh jarak 50 meter dengan rata-rata jeda waktu 0,502 detik dibandingkan jarak yang lebih jauh. Berdasarkan parameter QoS (packet loss, delay, dan jitter) didapatkan nilai atau kategori terbaik dimiliki oleh jarak 50 meter yang memiliki nilai packet loss sebesar 3%, nilai delay 26,15ms, dan nilai jitter 9,45ms sedangkan nilai terburuk dimiliki oleh jarak 300 meter yang memiliki nilai packet loss sebesar 49%, nilai delay 914,27ms, dan nilai jitter 913,5ms. Kinerja suatu sistem dengan memanfaatkan protokol komunikasi LoRa sangat berpengaruh terhadap besar jarak yang digunakan, nilai parameter QoS semakin menurun pada saat jarak yang digunakan semakin besar.