Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan apa saja yang sudah diberikan oleh pemerintah terhadap eksternalitas Terminal Bus Lempake. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diproleh dari hasil wawancara secara langsung kepada Koordinator terminal, Tenaga Pengadministrasian dan Kearsipan, pelaku UMKM sekitar terminal dan juga responden yang merupakan pengunjung Terminal Bus Lempake. Data sekunder diperoleh dari beberapa instansi yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2019 dan literatur lainnya berupa dokumen jurnal maupun artikel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan/menjelaskan dan menganalisis keadaaan yang bersumber pada fakta-fakta dalam memperoleh gambaran yang lengkap mengenai studi tentang Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Dampak Eksternalitas Pada Terminal Bus Lempake di Kota Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kota Samarinda masih belum optimal dalam menangani dampak eksternalitas pada Terminal Bus Lempake. Terlihat dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa ada beberapa kebijakan pemerintah terutama pada penyaluran dana yang belum tepat sasaran.