Nur Latifah Umi Satiti
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SUBJEKTIVITAS ORANG TUA PASIEN DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA DOKTER ANAK DENGAN ORANG TUA PASIEN Umi Satiti, Nur Latifah
Komunikator Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bentuk subjektivitas pada orang tua pasien melalui pengalamannya berinteraksi dengan dokter anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang tua yang pernah berkunjung ke dokter anak serta memiliki latar belakang pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara secara mendalam. Teknik validitas yang digunakan adalah triangulasi peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis konten kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan menyatakan resisten. Informan menyatakan subjektivitas mereka melalui cara yang berbeda, yaitu dengan tidak mengikuti saran dokter, menyatakan penolakan secara langsung (memberikan argumen), dan beralih ke dokter yang lain. Meskipun sebagian besar informan menyatakan resisten, namun sebagian informan justru menunjukkan bahwa mereka tidak resisten, dan cenderung untuk menerima perlakuan yang diberikan oleh dokter.Kata Kunci: Dokter anak, orang tua pasien, power, subjektivitas
Representation of Muslim Women in the Western Media Satiti, Nur Latifah Umi
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.455 KB) | DOI: 10.24002/jik.v14i2.789

Abstract

This essay attempts to argue about the representation of Muslim women in veil in Western media. This topic is chosen because of general discourse about Muslim women, who wear veil as a threat to secular tradition and value of freedom. Besides, media has power to create affirmation about the general discourse. This paper analyses some researches about Muslim women in media. Based on previous research, it can be assumed that media has power to create women representation as otherness and placed them as threat towards secular tradition and value of freedom.
KAPITAL SOSIAL SANTRI DALAM MEMBANGUN PERTEMANAN DI PESANTREN Kusuma, Arif Surya; Satiti, Nur Latifah Umi
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i1.816

Abstract

Dalam rangka bertahan di pesantren, santri akan membangun pertemanan sebagai bentuk sosialisasi diri mereka. Konteks pertemanan menuntut pemenuhan kebutuhan dalam bentuk kapital sosial santri di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kapital sosial santri digunakan dalam membangun hubungan pertemanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan multiple source of evidence dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima aspek yang memudahkan terbentuknya pertemanan santri di pesantren. Lima aspek tersebut merupakan kapital sosial yang dimiliki santri dalam memenuhi kebutuhan santri lain antara lain:Pengakuan, Keperluan, Dukungan Ego, Dorongan dan Solidaritas. Kelima aspek ini berasal dari kapital kultural yang terdapat pada santri untuk memperoleh manfaat keanggotaannya di pesantren. Kapital kultural santri berasal dari kualifikasi akademik, material, serta kepribadian santri dalam memberikan semangat, motivasi dan rasa aman.
The phenomenon of fandom consumption in k-pop commodity through the army community : Bangtan Sonyeondan fandom Rania Farhana Dinningrum; Nur Latifah Umi Satiti
COMMICAST Vol. 3 No. 1 (2022): March
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/commicast.v3i1.5108

Abstract

The appearance of ARMY as a loyal fans is a response to what BTS has to offer as a K-Pop idols. Aside being a fan, their consumption behavior is inevitable. Along with the development of media technology and as a result of pop culture commodities, fans create its own meaning and culture as an active actor of consumption. This research provides an overview of the way consumption culture is formed in ARMY fandom and how it affects most significant aspects in their life. The researcher also wants to examine related to the concept of free fan labor that fans holds such an important role at maintaining the fan production culture in the web and benefit the K-Pop industry to broaden their market globally. This research uses a qualitative method. Then the researcher collects data by interviewing six informants who have consume BTS merchandise continuously with purposive sampling technique. The result of this research showed that fans consistently interpret the goods they consumed, the value they generate from their sense of closeness to BTS members. This research also demonstrated regarding fans becoming “free” fan labor with their own eagerness, along with the fan production culture results to the personalize customization into their own interest as an active and loyal costumer, with the exchange of pleasure they got from actively interact and exchanging feedback with another fans in the cyberspace.
Representation of Muslim Women in the Western Media Nur Latifah Umi Satiti
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 14 No. 2 (2017)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.455 KB) | DOI: 10.24002/jik.v14i2.789

Abstract

This essay attempts to argue about the representation of Muslim women in veil in Western media. This topic is chosen because of general discourse about Muslim women, who wear veil as a threat to secular tradition and value of freedom. Besides, media has power to create affirmation about the general discourse. This paper analyses some researches about Muslim women in media. Based on previous research, it can be assumed that media has power to create women representation as otherness and placed them as threat towards secular tradition and value of freedom.
SUBJEKTIVITAS ORANG TUA PASIEN DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA DOKTER ANAK DENGAN ORANG TUA PASIEN Nur Latifah Umi Satiti
Komunikator Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bentuk subjektivitas pada orang tua pasien melalui pengalamannya berinteraksi dengan dokter anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang tua yang pernah berkunjung ke dokter anak serta memiliki latar belakang pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara secara mendalam. Teknik validitas yang digunakan adalah triangulasi peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis konten kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan menyatakan resisten. Informan menyatakan subjektivitas mereka melalui cara yang berbeda, yaitu dengan tidak mengikuti saran dokter, menyatakan penolakan secara langsung (memberikan argumen), dan beralih ke dokter yang lain. Meskipun sebagian besar informan menyatakan resisten, namun sebagian informan justru menunjukkan bahwa mereka tidak resisten, dan cenderung untuk menerima perlakuan yang diberikan oleh dokter.Kata Kunci: Dokter anak, orang tua pasien, power, subjektivitas