Dina Kusuma Wardhani
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK USIA DINI DI KAMPUNG BAHARI Dina Kusuma Wardhani; Lania Rizka Salam; Yanti Puspita
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 10, No 2 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v10i2.22974

Abstract

PAUD Inklusi Kid’s Club merupakan salah satu sekolah yang menggabungkan anak berkebutuhan khusus dengan anak regular dalam satu kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam mengajar dikarenakan kurangnya pendidik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan Implementasi penerapan pendidikan inklusi pada anak berkebutuhan khusus di PAUD Inklusi Kid’s Club dapat dipahami dari penerapan kurikulum untuk anak berkebutuhan khusus yang menggunakan kurikulum merdeka untuk anak usia 5-6 tahun dan kurikulum 2013 untuk anak usia 3-4 tahundengan adanya modifikasi. Peran guru terhadap anak berkebutuhakn khusus di PAUD Inklusi Kid’s Club Kampung Bahari adalah sebagai korektor, inspirator, informatory, organisator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing, demonstrator, mediator, evaluator, supervisor, dan pengelola kelas. Kendala dalam pengimplementasian pendidikan inklusi yaitu kurangnya guru pendamping anak berkebutuhan khusus sehingga pembelajaran menjadi kurang maksimal. Hal ini dikarenakan hanya ada 2 guru untuk 1 kelasnya. Solusi dari permasalahn tersebut antar lain seharusnya ada 5 guru untuk satu kelas agar masing-masing guru memegang atau memperhatikan 3 anak agar proses pembelajaran menjadi maksimal dan guru juga dapat memperhatikan aspek-aspek perkembangan yang dimiliki oleh setiap anak dengan cermat.